Langsung ke konten utama

Postingan

TATA CARA MANDI JUNUB

Tata cara mandi yang disunnahkan sebagai berikut. Dalam hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha disebutkan, “Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mandi junub, beliau mencuci tangannya dan berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Kemudian beliau mandi dengan menggosok-gosokkan tangannya ke rambut kepalanya hingga bila telah yakin merata mengenai kulit kepalanya, beliau mengguyurkan air ke atasnya tiga kali. Lalu beliau membasuh badan lainnya.” (HR. Bukhari no. 272) Kalo dirinci.. Pertama: Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi. Kedua: Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri. Ketiga: Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah atau dengan menggunakan sabun. Keempat: Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat. Kelima: Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut. Keenam: Memulai mencuci kepala bagian kanan

MASUK SURGA TANPA HISAB DAN AZAB

Ada 70 ribu Orang Pengikut Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wasallam yang Masuk Surga Tanpa Hisab Tanpa Adzab karena Mereka : 1⃣. Tidak Pernah Minta Diobati dengan Kay. 2⃣. Tidak Pernah Minta Diruqyah. 3⃣. Tidak Pernah BerTathoyyur (Menganggap Sial dengan Adanya Sesuatu). 4⃣. Murni KeTawakkalannya Hanya kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Dalam Riwayat yang lain, Nabi Berdoa kepada Allah agar Ditambah Jumlah Umatnya yang Masuk Surga Tanpa Hisab Tanpa Adzab. فَاسْتَزَدْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَزَادَنِي مَعَ كُلِّ وَاحِدٍ سَبْعِينَ أَلْفًا Kemudian aku Meminta Tambah kepada Tuhanku Azza Wa Jalla, maka Dia Menambah pada Setiap Satu orang 70 Ribu (H.R Ahmad, Abu Dawud atThoyalisiy, Abu Ya’la, dinyatakan Sanadnya Jayyid oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Baari, dan Dishahihkan oleh al-Albany karena Banyaknya Jalur Penguat). °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° 📕 Dikutip dari Draf Buku " Tauhid, Anugerah yang Tak Tergantikan "

Gambar Terbaik Pejuang Palestina

DIKIT-DIKIT NYANYI..

Bismillah... Dzikir dinyanyiin... Shalawat dinyanyiin... Sedikit-sedikit nyanyi, sedikit-sedikit nyanyi .., Do'a juga dinyanyiin... Saudaraku... Tahu nggak sih kamu... Kalau beribadah dengan menyanyi-nyanyi itu adalah ciri khasnya kaum Nashrani ?! Tertulis dalam Kitab mereka: "Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-muridnya ke Bukit Zaitun". (Injil, surat Matius 26:30) "Bernyanyi dan bersoraklah bagi Allah dengan segenap hati”. (Injil, Surat Efesus 5:19) Padahal Nabi ﷺ bersabda: من تشبه بقوم فهو منهم Siapa saja yg menyerupai suatu kaum maka ia adalah bagian dari mereka (HR. Abu Daud. shahih) Sekarang banyak membaca Al-Qur'an dengan nada mendayu-dayu seperti nyanyian hingga orang lalai dari tadabbur dan pesan yang terkandung karena larut dalam suara Sang Qori serta langgam atau nada yang dinyanyinkan.. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﺃَﺧَﺎﻑُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺳِﺘًّﺎ : ﺇِﻣَﺎﺭَﺓَ ﺍﻟﺴُّﻔَﻬَﺎﺀِ ﻭَ ﺳَﻔْﻚَ ﺍﻟﺪَّﻡِ ﻭَ ﺑَﻴْﻊَ ﺍﻟْﺤُﻜْﻢِ ﻭ

ITULAH AMAL

Thalhah bin Ubaidillah berkisah.. Ada dua orang dari daerah Baliy datang ke Rasulullah.. Keduanya pun masuk islam.. Namun yang pertama lebih bersungguh sungguh dari yang kedua.. Suatu ketika yang pertama ikut perang dan mati syahid.. Sedangkan yang kedua hidup setelahnya setahun lalu meninggal.. Thalhah berkata.. Lalu aku bermimpi seakan aku berada di sisi pintu surga.. Kedua orang itu ada di sana.. Keluarlah seseorang dari surga.. Ia menyuruh yang kedua untuk masuk surga.. Setelah itu yang pertama baru diizinkan masuk surga.. Lalu dikatakan kepadaku: “Pulanglah, belum waktunya untukmu.. Di pagi harinya Thalhah menceritakan mimpinya ke orang orang.. Mereka merasa heran.. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda.. Mengapa kalian heran?” Mereka berkata: “Wahai Rasulullah.. Yang pertama lebih bersungguh sungguh dan mati syahid.. Sedangkan yang kedua ternyata masuk surga dahulu ?” Beliau bersabda: “Bukankah ia hidup setelahnya setahun?” Bukankah ia mendapati ramadlan dan sholat seki

BreakingNews

Serangan mengejutkan dari kelompok perlawanan Palestina di Gaza, berhasil menembus garis pertahanan IsraeI. Sekitar 40-50 kombatan Palestina masuk ke wilayah yang dikuasai IsraeI. Melumpuhkan puluhan prajurit IDF tanpa perlawanan berarti. Bahkan sebuah tank Merkava dihancurkan dan menewaskan operator di dalamnya. IsraeI yang panik langsung mengangkut pergi pesawat-pesawat tempurnya menjauh dari lokasi serangan. Puluhan anggota IDF menyerah dan ditawan oleh kelompok Palestina, bahkan ada yang ditelanjangi, disuruh tiarap di jalan. Mirip ketika IDF menangkap warga sipil Palestina. Serangan kejutan ini sama sekali tidak terdeteksi oleh intelijen Mossad. Namun yang menjadi kekhawatiran adalah krisis kemanusiaan baru jika respon IsraeI dilakukan secara brutal kepada warga sipil Palestina.

BERDOA

Allah mencintai hamba yang berdoa kepada-Nya, bahkan karena cinta-Nya Allah memberi ‘bonus’ berupa ampunan dosa kepada hamba-Nya yang berdoa. Allah Ta’ala berfirman dalam sebuah hadits qudsi: يا ابن آدم إنك ما دعوتني ورجوتني غفرت لك على ما كان منك ولا أبالي “Wahai manusia, selagi engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, aku mengampuni dosamu dan tidak aku pedulikan lagi dosamu” (HR. At Tirmidzi, ia berkata: ‘Hadits hasan shahih’) Sungguh Allah memahami keadaan manusia yang lemah dan senantiasa membutuhkan akan Rahmat-Nya. Manusia tidak pernah lepas dari keinginan, yang baik maupun yang buruk. Bahkan jika seseorang menuliskan segala keinginannya dikertas, entah berapa lembar akan terpakai. Maka kita tidak perlu heran jika Allah Ta’ala melaknat orang yang enggan berdoa kepada-Nya. Orang yang demikian oleh Allah ‘Azza Wa Jalla disebut sebagai hamba yang sombong dan diancam dengan neraka Jahannam. Allah Ta’ala berfirman: ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَ