Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 11, 2017

Rejeki yang paling besar

Mau Tahu Rezeki yang Paling Besar? Sebagian kita menyangka bahwa rezeki hanyalah berputar pada harta dan makanan. Setiap meminta dalam do’a mungkin saja kita berpikiran seperti itu. Perlu kita ketahui bahwa rezeki yang paling besar yang Allah berikan pada hamba-Nya adalah surga (jannah). Inilah yang Allah janjikan pada hamba-hamba-Nya yang shalih. Surga adalah nikmat dan rezeki yang tidak pernah disaksikan oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah tergambarkan dalam benak pikiran. Setiap rezeki yang Allah sebutkan bagi hamba-hamba-Nya, maka umumnya yang dimaksudkan adalah surga itu sendiri. Hal ini sebagaimana maksud dari firman Allah Ta’ala, لِيَجْزِيَ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ “Supaya Allah memberi Balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. mereka itu adalah orang-orang yang baginya ampunan dan rezeki yang mulia.” (QS. Saba’: 4) وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللهِ وَيَعْمَلْ

Mukmin yang cerdas

APA YANG TELAH KITA PERSIAPKAN? Seandainya kemarin PLN mengumumkan bahwa * ini dan selama sepekan kedepan listrik akan dipadamkan, dikarenakan ada kerusakan, sungguh itu sudah cukup membuat kita panik saat ini... Waktu yang begitu terbatas kita manfaatkan sebesar-besarnya demi mempersiapkan segala sesuatunya agar kita siap menghadapi kondisi gelap tanpa listrik sama sekali mulai dari emergency charger, senter, lilin, bahkan mungkin lampu minyak, dan sebagainya. Namun pernahkah kita berpikir akan gelapnya Kubur? Bagaimana kelak nasib kita? Bagaimana seandainya Malaikat Maut datang mencabut Ruh-Ruh kita, bahkan tanpa adanya pengumuman sebelumnya, tanpa diberi waktu untuk mempersiapkan secara matang? Seorang yang cerdas tidak akan terlena dengan kehidupan dunia karena dia sadar dunia ini fana dan hanya sementara. Dia tidak akan terlena dengan gemerlapnya dunia dan segala apa yang ada di dalamnya. Sebaliknya ia akan senantiasa ingat akhirat, tempat tinggalnya yang abadi kelak. Dengan

Seorang pemimpin

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Mendengar segala isi hati dan Maha Mengetahui segala rahasia, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang husnul khotimah. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw. Keterampilan dari seorang pemimpin bukanlah hanya terampil memberikan instruksi saja kepada bawahannya, bukan hanya terampil memberi hukuman saja pada yang dipimpinnya, bukan pula hanya keterampilan membakar semangat bawahannya untuk kerja, kerja dan kerja.  Melainkan ada yang jauh lebih penting yaitu keterampilan memberi keteladanan, memberi contoh yang baik secara nyata. Ada seorang pemimpin yang berorasi mengajak yang ia pimpin untuk bekerja disiplin, sedangkan dirinya sendiri berleha-leha di kantornya. Ada pemimpin yang menggebu-gebu berteriak agar semua orang menjauhi perbuatan korupsi, akantetapi malah dia yang digiring polisi karena memanipulasi anggaran. Ada pemimpin yang dengan fasihnya mengajak yang ia pimp

Khutbah Jumat

Khutbah Pertama: الحمدُ لله رب العالمين، وليُّ المؤمنين ونصيرُ المُتقين، القاهرُ فوقَ عبادِه وهو الحكيمُ الخبير، نحمدُه في السرَّاء والضرَّاء، وفي الشدَّةِ والرَّخاء، وفي العافِيةِ والبلاء، له الحمدُ في الأولى والآخرة، وله الحُكمُ وإليه تُرجَعون، أشهدُ أن لا إله إلا اللهُ وحدَه لا شريكَ له، وأشهدُ أن محمدًا عبدُه ورسولُه، أرسلَه بالهُدى ودينِ الحقِّ ليُظهِرَه على الدين كلِّه ولو كرِهَ المشركون، صلَّى الله عليه وعلى آلهِ وأصحابِه، ومن تبِعَهم بإحسانٍ إلى يومِ الدين، وسلَّمَ تسليمًا كثيرًا. أما بعدُ: Ibadallah, Bertakwalah kepada Allah. taatlah pada-Nya. Janganlah Anda berputus asa dari rahmat-Nya. Sesungguhnya orang yang berputus asa dari rahmat Allah hanyalah mereka yang kafir. Ma’asyiral muslimin, Sesungguhnya ujian dan musibah adalah sunnatullah di alam semesta ini. ﴿هُوَ الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ﴾ “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS:Al-Mulk | Ayat: 1). Di antara bentuk hikmah dan ke