Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 3, 2017

Ringan di ucapkan berat timbangan

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال النبي صلى الله عليه وسلم: كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ ، خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ Dari Abu Ghurairoh radhiAlloohu 'anhu ia berkata: Nabi shalallohu 'alahi wasallama bersabda: “Dua kalimat yang dicintai oleh Ar Rahman, ringan diucapkan di lisan, namun berat dalam timbangan (amalan) yaitu subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil ‘azhim (Maha Suci Allah, segala pujian untuk-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Mulia).” (HR. Bukhari no. 7563 dan Muslim no. 2694) Pelajaran yang terdapat dalam hadist: 1- Hadits ini termasuk hadits mulia yang membicarakan fadhilah amalan, keutamaan suatu amalan. 2- Dzikir di lisan adalah ibadah yang paling ringan. Oleh karenanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ “Hendaknya lisanmu senantiasa basah dengan dzikir pada Allah.” (HR. Tirmidzi no. 33