Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 5, 2024

Tanaman/pohon di kuburan

👤: *Kalian udah tau belum?* *Tanaman/pohon di kuburan meringankan siksa kubur… kalo belum tau, sini simak sebentar…* 📚 Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Rasulullah ﷺ melewati dua buah kuburan. Lalu beliau bersabda:  إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِيْ كَبِيْرٍ،أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ الْبَوْلِ، وَأَمَّا الآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيْمَةِ “Sungguh kedua penghuni kubur itu sedang disiksa. Mereka disiksa bukan karena perkara besar (dalam pandangan keduanya). Salah satu dari dua orang ini, (semasa hidupnya) tidak menjaga diri dari kencing. Sedangkan yang satunya lagi, dia keliling menebar namiimah (mengadu domba).” Kemudian beliau mengambil pelepah kurma basah. Beliau membelahnya menjadi dua, lalu beliau tancapkan di atas masing-masing kubur satu potong. Para sahabat bertanya, “Wahai, Rasulullah, mengapa Anda melakukan ini?” Beliau ﷺ menjawab:  لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا  “Semoga keduanya dirin

DOA YANG PAHALANYA TIDAK AKAN DIHAPUS SAMPAI HARI KIAMAT

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mencontohkan kepada kita beberapa versi redaksi doa setelah wudhu. Doa itu berbunyi, سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ “Maha Suci Engkau Ya Allah dan semua pujian hanya untukMu Ya Allah, Aku bersaksi tidak ada yang berhak disembah kecuali Engkau Ya Allah, aku mohon ampun kepadaMu Ya Allah dan bertaubat.” Selama ini kita tahunya inilah doa kafaratul majelis. Doa ini walaupun lebih sering untuk dibaca di akhir majelis, ternyata doa ini juga diajarkan oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk dibaca setelah wudhu. Dalil yang melandasi bahwa doa ini juga dianjurkan untuk dibaca setelah wudhu adalah sabda Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasai di dalam Kitab beliau As-Sunan Al-Kubra. Hadits ini dinilai Shahih oleh Imam Al-hakim dan Syaikh Al-Albani. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam be