Singkat cerita, Imam Sayfi’i meninggal di Fusthat, Mesir, pada 204 Hijriah atau 819 Masehi. Menjelang beliau wafat, ada 10 nasihat penting yang diberikannya kepada Para muridnya agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, 3 diantaranya : ١- عطاء النفس : وهو قلة النوم والاكل والكلام وقناعة القوت Hak (KEWAJIBAN) KEPADA DIRI. Yaitu dengan cara mengurangi tidur, mengurangi makan, mengurangi percakapan (yakni percakapan yang sama sekali tidak bermanfaat), serta selalu ikhlas dan bersyukur dalam menerima rezeki yang ada. ٢- عطاء ملك الموت : وهو قضاء الفوائت وارضاء الخصماء والاستعداد للموت والشوق الى لقاء الله تعالى. HAK (KEWAJIBAN) KEPADA MALAIKAT MAUT. Yaitu dengan cara mengqadha’kan segala kewajibannya yang tertinggal, dengan memohon dan mendapatkan maaf dari orang yang telah kita dhalimi, mempersiapkan diri (membuat persediaan) untuk mati serta merasa bahwa diri kita sangat cinta kepada ALLAH SWT. ٣- عطاء القبر : وهو ترك النميمة والتنزه من البول والصلاة بالليل ونصرة المظلوم. HAK (KE