بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ *Tarjamah TAFSIRIYAH :* *Yang sebenarnya dapat memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan takut hanya kepada Allah. Mudah-mudahan orang-orang mukmin itu menjadi golongan yang mendapatkan hidayah.* (QS At-Taubah (9) : 18) *Tafsir Ibnu Katsir* Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi: Firman Allah subhanahu wa ta’ala.: Yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Allah subhanahu wa ta’ala. mempersaksikan keimanan orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid, seperti yang telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Disebutkan bahwa: telah menceritakan kepada kami Syuraih,
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ