Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 8, 2018

Bersenggama Pada Dubur

Pertanyaan_ 🌹 Mohon maaf ustadz bersenggama pada dubur itu hukumnya gimana? Teman saya melakukan itu padahal, *suaminya kyai*… orang sekarang aneh2 ya Pak ustadz… 📝 Ditanyakan oleh seorang muslimah di Surabaya pada _13 April 2018_ _Jawaban_ 🍹 Terlampau banyak larangan keras bersetubuh pada dubur istri. 📂 Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata, “Para ulama yang jadi rujukan dalam Islam bersepakat haramnya menyetubuhi istri pada duburnya baik saat wanita tersebut haid atau suci”. Ulama Syafi’iyah pun berpendapat, “Tidak halal menyetubuhi seseorang di duburnya begitu pula menyetubuhi hewan seperti itu dalam keadaan apa pun itu. Wallahu a’lam.” *[Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, 10/6]* 📜 Hadits yang mendasari larangan ini adalah sabda-sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, مَلْعُونٌ مَنْ أَتَى امْرَأَةً فِى دُبُرِهَا _“Benar-benar terlaknat orang yang menyetubuhi istrinya di duburnya.”_ *[Musnad Ahmad 2/479]* مَنْ أَتَى حَائِضًا أَوِ امْرَأَةً فِى دُبُرِهَا أَوْ كَاهِنًا فَ

Menjelang Ajal

Menjelang Ajal Baik Sangka Terhadap  Allah عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه قال، سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقو ل ثلاثة أيام قبل وفاته، لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu 'Anhu, berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda 3 hari sebelum meninggal, “Janganlah salah seorang kalian meninggal kecuali dia berhusnudzon kepada Allah ‘Azza wa Jalla.” (HR. Muslim) Pelajaran yang terdapat di dalam hadist : 1- Seharusnya orang yang  dalam keadaan  sakit mengingat  akan luasnya  rahmat  Allah dan  berbaik sangka kepada  Robnya. 2- Sesuai persangkaan hamba pada Allah. Artinya, jika seorang hamba bertaubat dengan taubatan nashuha (yang tulus), maka Allah akan menerima taubatnya. Jika dia yakin do’anya akan dikabulkan, maka Allah akan mudah mengabulkan. Berbeda jika kondisinya sudah putus asa dan sudah berburuk sangka pada Allah sejak awal. 3- Hadist tersebut  menunjuk

Tetangga

Membagi Masakan Kepada Tetangga عن أبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((يَا نِسَاءَ المُسْلِمَاتِ، لا تَحْقِرنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا وَلَوْ فِرْسِنَ شاةٍ)). مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Hai kaum muslimat - wanita Islam, janganlah seseorang tetangga itu menghinakan tetangganya, sekalipun yang diberikan oleh tetangganya itu hanya berupa kaki kambing." (Muttafaq 'alaih) Pelajaran yang terdapat di dalam hadist: 1- Imam al-Jauhari berkata: Al-Firsin, artinya kaki binatang umumnya dipergunakan untuk kaki unta, sebagaimana halnya lafaz At-Hafir dipergunakan untuk menerangkan kaki ternak yang lain-lain. Tetapi adakalanya Al-Firsin itu digunakan sebagai kata isti'arah (pinjaman) untuk menerangkan kaki kambing. 2- Adanya anjuran untuk menjalin hubungan yang baik dengan tetangga walaupun pada suatu saat ia menghadiahkan sesuatu yang dianggap remeh. Hadist yang semakna, وعن أَبي ذر  ، قَال

Lahir dan Mati

*Lahir dan Mati Tak Jauh Berbeda…* Dirimu sungguh unik wahai anak manusia… Saat dilahirkan, engkau tak tau siapa yang mengeluarkanmu dari rahim ibumu.. Saat mati, engkau tidak tau siapa yang memasukkanmu ke dalam liang kubur (secara dhohir).. Ketika lahir engkau dibersihkan dan dimandikan.. Saat mati pun engkau dibersihkan dan dimandikan.. Kau tak pernah tau siapa yang tersenyum bahagia di hari kelahiranmu.. Kau juga tak mengerti siapa yang menangis di hari kematianmu.. Di perut ibumu, engkau terjepit di tempat yang sempit dan gelap.. Dan ketika mati engkau pun terjepit di tanah yang sempit dan gelap.. Ketika engkau dilahirkan, mereka menutupimu dengan kain… Di hari kematianmu, engkau pun akan dikafani.. Ketika engkau beranjak dewasa, mereka akan menanyakan kabar dan prestasimu.. Namun ketika engkau mati, tidak ada pertanyaan yang kau terima kecuali tentang amalmu.. Ohh… Alangkah dekatnya hari itu.. Karena itu jangan pernah membanggakan harta atau ilmu yang kita miliki.

Ingat Umur

Peringatan Bagi Yang Berusia 60 Tahun عن أبي هريرة رضي الله عنه قال، قَالَ  رَسُولُ اللهِ صل الله عليه وسلم : أَعْذَرَ اللَّهُ إِلَى امْرِئٍ أَخَّرَ أَجَلَهُ حَتَّى بَلَّغَهُ سِتِّينَ سَنَةً Allah memberi udzur kepada seseorang yang Dia akhirkan ajalnya, hingga sampai usia 60 tahun. (HR. Bukhari 6419) Pelajaran  yang  terdapat di dalam hadist: 1- Makna hadis bahwa udzur dan alasan sudah tidak ada, misalnya ada orang mengatakan, “Andai usiaku dipanjangkan, aku akan melakukan apa yang diperintahkan kepadaku.” 2- Ketika dia tidak memiliki udzur untuk meninggalkan ketaatan, sementara sangat memungkinkan baginya untuk melakukannya, dengan usia yang dia miliki, maka ketika itu tidak ada yang layak untuk dia lakukan selain istighfar, ibadah ketaatan, dan konsentrasi penuh untuk akhirat.. 3-Nasehat  Imam Fudail  Bin Iyyad Dikisahkan dalam kitab al-Hilyah, bahwa Imam Fudhail bin Iyadh – ulama besar di masa Tabi’ Tabiin – (w. 187 H) bernah bertemu dengan seorang yang sudah tua. “Berapa

Siti Khadijah

Sdrku... Mari sejenak bertafakur untuk mengenang wafatnya ibunda kita /umat muslim *Siti* *Khadijah* istri kesayangan Rosulullah Muhammad saw. Semoga menjadi ibroh kita dan menambah keimanan. ( berulang saya membacanya selalu   *DETIK-DETIK WAFATNYA SITI KHADIJAH, ISTRI TERCINTA RASULULLAH* Siti Khadijah adalah istri pertama Rasulullah. Orang yang pertama kali beriman kepada ALLAH dan kenabian Rasulullah. Orang yang sangat berjasa bagi dakwah Rasulullah dan penyebaran agama Islam. Siti Khadijah wafat pada hari ke-11 bulan Ramadlan tahun ke-10 kenabian, tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Khadijah wafat dalam usia 65 tahun, saat usia Rasulullah sekitar 50 tahun. PERMINTAAN TERAKHIR Diriwayatkan, ketika Khadijah sakit menjelang ajal, Khadijah berkata kepada Rasululllah SAW, Aku memohon maaf kepadamu, Ya Rasulullah, kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu. Jauh dari itu ya Khadijah. Engkau telah mendukung dawah Islam sepenuhnya, jawab Rasulullah Kemudian Kh