Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 17, 2017

Rendah Hati

Rendah Hati عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قاَلَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إلاَّ عِزَّا وَمَا تَوَضَعَ أَحَدٌ لِلهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ (رواه مسلم) Abu Hurairah RAA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan berkurang harta seseorang dengan bershadaqah, tidak akan bertambah maaf dari Allah pada seorang hamba kecuali kemuliaan, dan tidak ada sikap tawadhuk (rendah hati) seseorang pada Allah kecuali akan ditinggikan derajatnya. (HR Muslim). Pelajaran yang terdapat dalam hadits: 1- Rendah hati artinya sikap untuk selalu tidak menonjolkan diri sendiri di hadapan orang lain. Rendah hati juga berarti sikap tidak sombong dan congkak, baik pada diri sendiri maupun orang lain. 2- Sikap rendah hati tidak sama dengan rendah diri. Di dalam rendah hati terdapat sikap optimis dan percaya diri serta bersikap positif (berbaik sangka). 3- Sedangkan rendah hati berkaitan dengan sikap dan mental yang