Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 12, 2019

Tiga Amalan yang Bisa Menghapus Kesalahan dan Mengangkat Derajat

Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh *ONE DAY ONE HADIST* Selasa, 11 Juni  2019 / 7 Syawal 1440 عن أبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((ألا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهُ بِهِ الخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ؟)) قَالُوا: بَلَى، يَا رسولَ اللهِ، قَالَ: ((إِسْبَاغُ الوُضُوءِ عَلَى المَكَارِهِ، وَكَثْرَةُ الخُطَا إِلَى المَسَاجِدِ، وَانْتِظَارُ الصَّلاةِ بَعْدَ الصَّلاةِ فَذلِكُمُ الرِّبَاطُ)). رواه مسلم. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sukakah engkau semua saya tunjukkan pada sesuatu amalan yang dengannya itu Allah akan menghapuskan segala macam kesalahan serta mengangkat pula dengannya tadi sampai beberapa darjat?" Para sahabat menjawab; "Baik, ya Rasulullah." Beliau s.a.w. bersabda: "Yaitu menyempurnakan wudhu' sekalipun menghadapi kesukaran-kesukaran banyaknya, melangkahkan kaki untuk pergi ke masjid serta menantikan shalat setelah selesai shalat yang satunya.

Sunnah Nabi di Hari Idul Fithri

Apa saja amalan atau adab yang perlu diingat ketika kita berada di hari Idul Fithri? Berikut penjelasannya. *1- Disunnahkan untuk mandi sebelum berangkat shalat Idul Fithri* Mandi ketika itu disunnahkan. Yang menunjukkan anjuran ini adalah atsar dari sahabat Nabi. Dari ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, seseorang pernah bertanya pada ‘Ali mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.” (HR. Al-Baihaqi, 3: 278. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al-Irwa’, 1: 177) Ada riwayat dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma sebagai berikut. عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى Dari Nafi’, (ia berkata bahwa) ‘Abdullah bin ‘Umar biasa mandi di hari Idul Fithri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah la

ALASAN WANITA TARIM TDK MEMILIKI BNYK PAKAIAN

Wanita tarim tdk memiliki bnyk pakaian ,mrka hnya punya dua lembar jubah hitam suka cuci kering pakai ,selain tuk meneladani sayyidah fatimah azzahra ,karna takut dihisab pd hari kiamat itu juga krn ingin melindungi diri dari Fitnah dunia Mungkin bnyk akhwat yg blm faham,karna pakaian akhwat yg kebanyakan dan tdk tersusun rapi itu dapat menimbulkan Fitnah bukan hnya diakhirat tapi juga ketika hdp didunia  ketika hdp berumah tangga ,pakaian yg bnyk juga kerap kali menimbulkan fitnah , pertengkaran ,contohnya ketika akhwat menikah lalu krn ekonomi suaminya yg susah tinggal dirmh mertua ,kerap kali mertua itu detail mlht kerapian kamar termasuk pakaian ,bhkn pakaian yg bnyk dan tdk tersusun rapi itu dpt membuat mertua slalu menjelek jelekan menantunya sekalipun menantunya baik ,mendukung suami berbuat baik kpd ibunya tapi hnya krn pakaian mnjdi Fitnah bginya Oleh sebab itu memanglah benar ajaran sayyidah fatimah azzahra ,beliau sewaktu hdp tak punya bnyk pakaian Smoga para akhwat diis