Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 30, 2017

Jalan meraih manisnya iman

عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيْمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللهُ وَرَسُولُهُ أحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سَوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إلاَّ لِلهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ Dari Anas bin Malik rodhiallohu anhu berkata, bersabda rasulullah saw: “Tiga sifat yang jika ada pada diri seseorang, ia akan meraih manisnya iman: (1) Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya, (2) ia mencintai seseorang, tidaklah mencintainya melainkan karena Allah , (3) ia membenci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah  menyelamatkannya darinya sebagaimana ia benci apabila dilempar ke dalam api.”( Muttafaqun alaihi) Pelajaran yang terdapat dalam hadits: 1- Iman, Pokok Kebahagiaan Kebahagiaan adalah sesuatu yang dicari oleh setiap manusia. Mereka siap mengorbankan apa pun yang berharga term