Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 18, 2020

RAHASIA KALIMAH LAA ILAA HA ILLALLAH

IMAM AL-HABIB ABDULLAH BIN ‘ALAWI AL-HADDAD berkata: Jadikanlah Kalimah Tauhid LAA ILAA HA ILLALLAH sebagai wirid yang senantiasa anda baca. Sesungguhnya Kalimah ini adalah RUH (pokok) dari SEGALA DZIKIR, dan kepadanya kembali seluruh DZIKIR. Maknanya semua DZIKIR juga tercakup di dalam Kalimat Tauhid ini. Jadi kalau anda punya waktu luang dan juga bingung mau membaca dzikir apa, ambillah Kalimat Tauhid sebagai Dzikir yang menemanimu sehari-hari. Sambil jalan ke- sekolah, naik kendaraan, sebelum tidur dan lain-lainnya daripada sibuk melamun, lebih baik ” cari pahala ” dengan berdzikir LAA ILAA HA ILLALLAH.tidak perlu dihitung berapa berdzikirlah Sebanyaknya. HABIB JAKFAR BIN AHMAD ALYDRUS tiap hari wiridnya adalah kalimah LAA ILAA HA ILLALLAH sebanyak 70,000 kali. SAYYIDINA AL-FAQIH AL- MUQADDAM MUHAMMAD BIN ‘ALI BA’ALAWI setiap hari berdzikir 100,000 kali LAA ILAA HA ILLALLAH,  HABIB ABDULLAH BIN HUSEIN BIN THOHIR tiap hari membaca 25,000 kali KALIMAH LAA ILAA HA ILLALLAH,

Sebuah Pesan untuk Bidadari kecilku

1. Wahai putriku, Sembahlah Allah dan Janganlah kau Sekutukan Dia dgn siapapun krn Dia lah yg menciptakan, mematikan dan memberikan Rezeki kpdmu 2. Cintailah Nabi Muhammad Saw, jadikanlah Jalan hidupnya sbg penuntun hidupmu didunia yg Fana ini 3.Wahai Putriku, Cintailah Al-Qur'an krn Al-Qur'an adalah pedoman hidupmu agar kamu mendptkan kebahagiaan yg Hakiki didunia dan diakhirat. 4. Wahai Putriku, jadilah Engkau sbg salah satu penghafal Al-Qur'an  agar kelak orang tuamu ini Bangga terhadapmu ketika Allah meletakkan Mahkota Emas dikepalamu dan dikepala Orang tuamu dihari akhir nanti 5. wahai Putriku, Tutuplah selalu Auratmu krna itu adalah perintah dari Tuhan kita. agar kelak kehormatan dan kesucianmu selalu terjaga dan kamu akan terlihat Anggun. 6. Wahai putriku, jaga Shalat 5 waktu. karena itulah Waktu untuk kita mendekatkan diri dan mengeluhkan segala apa yg kita hadapi dlm hidup kpd Sang Maha Pencipta ( Allah )  7. Wahai putriku, berbaktilah kpd kedua orang tuamu terkhus