Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 17, 2019

Shalat Witir

 *Fiqih Shalat Witir* (Bag. 1) *Definisi*   Secara bahasa artinya *Al ‘Adad Al Fardi* (angka ganjil), seperti 1, 3, 5, 7, dst. (Al Mausu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, 27/289) . Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda: لِلهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ اسْمًا مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا لَا يَحْفَظُهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَهُوَ وَتْرٌ يُحِبُّ الْوَتْرَ Allah memiliki 99 nama, seratus dikurang satu. Tidak ada yang menghafalnya melainkan dia akan masuk surga. Dia adalah witir (ganjil), menyukai yang ganjil. (HR. Al Bukhari No. 6410, Muslim No. 2677) Secara syariat, Shalat Witir adalah: وهي صلاة تفعل ما بين صلاة العشاء وطلوع الفجر ، تختم بها صلاة الليل ، سميت بذلك لأنها تصلى وترا ، ركعة واحدة ، أو ثلاثا ، أو أكثر ، ولا يجوز جعلها شفعا *Dia adalah shalat yang dikerjakan antara shalat Isya dan terbitnya fajar, dengannya shalat malam ditutup. Dinamakan witir karena shalatnya dlakukan secara witir (ganjil), 1 rakaat, atau tiga, atau lebih, dan tidak bol

Kenikmatan

 “Tahu, mengapa kita tak boleh terlalu senang berlebihan saat dikaruniai kenikmatan? Agar kita menjaga yang lain untuk tetap bersyukur.. Karena, tak semestinya kita menjadi perantara orang untuk kufur nikmat.. Yang hamil, menjaga perasaan orang yang belum hamil.. Yang sudah menikah, menjaga perasaan orang yang belum menikah.. Yang kaya, menjaga perasaan orang yang miskin.. Yang sempurna fisiknya, menjaga perasaan orang yang memiliki kekurangan fisik.. Indah. Kita menjaga diri bukan lantaran orang-orang disekitar kita iri.. Kita menjaga diri bukan berarti kita tidak berhak mengekspresikan rasa senang dan syukur kita.. Kita menjaga diri karena kita ingin sama-sama bersyukur dengan mereka yang belum mendapati nikmat yang sudah kita dapati.. Karena menjadi perantara syukur bagi orang lain adalah kenikmatan dan kebahagiaan yang sesungguhnya”

AMALAN-AMALAN SYAR’I DI HARI JUM'AT

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   ➡1. Mandi jum'at (seperti mandi janabat), sebagaimana pendapat kebanyakan para ulama (bahkan sebagian ulama berpendapat mandi jum'at adalah wajib bagi yang hendak menghadiri shalat jum'at). Waktu mandi Jumat dimulai sejak terbit fajar. ➡2. Bersiwak ➡3. Memakai pakaian yang terbaik dan terindah, berdasarkan kesepakatan para Ulama (sebagaimana perkataan Ibnu Quddamah rahimahullah) ➡4. Mengenakan parfum (minyak wangi). ➡5. Anjuran untuk membaca surat khusus ketika shalat subuh di hari Jumat Surat As-Sajdah di rakaat pertama dan surat Al-Insan di rekaat kedua. ➡6. Menyegerakan pergi ke masjid untuk menghadiri shalat jum'at, kalau bisa datang sedini mungkin, semakin cepat semakin baik. ➡7. Menuju masjid dengan berjalan kaki, bukan dengan menaiki kendaraan, berdasarkan kesepakatan Ulama (sebagaimana dikatakan oleh Imam An-Nawawi). ➡8. Berjalan menuju masjid dengan penuh ketenangan. ➡9. Shalat jum'at di masjid yan