Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 5, 2018

Kita Butuh Bertaubat

Khutbah Pertama: إنّ الحمدَ لله، نحمدُه ونستعينُه ونستغفرُه، ونعوذُ باللهِ من شُرور أنفُسِنا ومن سيئاتِ أعمالِنا، من يهدِه الله فلا مُضِلَّ له، ومن يُضلِل فلا هادِيَ له، وأشهدُ أن لا إله إلا اللهُ وحدَه لا شريكَ له، وأشهدُ أن محمدًا عبدُه ورسولُه، صلَّى الله عليه وعلى آله وأصحابِه، وسلَّمَ تسليمًا كثيرًا. أما بعد: فاتَّقوا الله – عباد الله – حقَّ التقوى، واستمسِكُوا من الإسلام بالعُروَة الوُثقَى. Ibadallah, Khotib berwasiat kepada diri khotib pribadi dan jamaah sekalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah Ta’ala. Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan menjaganya. Allah akan menunjukinya kepada sebaik-baik urusan di dunia dan akhirat. Ibadallah, Di antara kesalahan sebagian kaum muslimin adalah mereka meyakini taubat adalah untuk orang yang melakukan kesalahan saja. Apalagi sampai ada yang merasa, kalau diperintahkan atau diajak untuk bertaubat, ia marah karena dianggap sebagai seorang pendosa. Padahal memang kita semua banyak melakukan dosa. Sebagaimana sabda Rasu