Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 1, 2023

Sunnah Harian

TikTok Shop dilarang jualan

Salah seorang pedagang di Pasar Aceh, Jafar, menyambut baik langkah pemerintah pusat melarang social commerce atau TikTok Shop berjualan. Karena penjualan online, kata dia, sangat berdampak terhadap dagangannya. “Kalau memang jika dihentikan Tik Tok Shop lebih bagus, jadi ekonomi masyarakat lebih bangkit," kata Jafar di Banda Aceh, Kamis, 28 September 2023. Jafar merasakan dampak dari online shop sangat besar. Semenjak dirinya berjualan dari 1990-an, tokonya tak pernah sepi. “Tapi sekarang daya beli hampir 100 persen sepi,” sebutnya. “Sehari belum tentu satu pakaian terjual.” Alasan Jafar tak membuka belanja online, karena kesulitan modal usaha. Sebab untuk membuka toko online, kata dia, juga membutuhkan perlengkapan penunjang. Sementara itu, pedagang jilbab di Pasar Aceh, Reza. mengaku omsetnya saat ini sedang hancur. Bahkan tidak mencukupi untuk membayar karyawan dan sewa toko. "Dulu bisa gaji karyawan dan simpan uang sekarang susah," ucapnya. Reza tidak be

Tugas Berat Menanti PPPK

Tugas Berat Menanti PPPK, Selain Loyal Pada Negara Juga Komitmen Terhadap Nilai-Nilai Kebangsaan Malang (Balitbang Diklat)--- Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat, salah satunya yaitu mengamankan tugas-tugas negara dan komitmen terhadap terhadap nilai-nilai kebangsaan. “Tenaga honorer yang telah diangkat menjadi PPPK dan telah menerima SK harus sudah move on. Di pundaknya terdapat tugas negara yang harus dilaksanakan. Kalau ASN tidak peduli terhadap tugas-tugas negara tersebut, maka pasti ada sanksinya,” ujar Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof. Suyitno, di Malang, Sabtu (30/9/2023). Kaban menyampaikan hal tersebut pada kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan XXXI di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) Surabaya, pada tanggal 29 September s.d. 2 Oktober 2023.

PER JALANAN TERJAUH DAN TERBERAT

Ketahuilah... Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke mesjid.  Buktinya banyak orang  tidak sanggup mengerjakannya. Jangankan sehari lima waktu, bahkan seminggu sekali pun terlupa.  Tidak jarang pula seumur hidup tidak pernah singgah kesana. Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke mesjid. karena orang pintarpun sering tidak mampu menemukannya. Walau mampu mencari ilmu hingga kuliah di Eropa atau Amerika, dapat melangkahkan kaki Ke Jepang dan Korea, dengan semangat yang membara. Namun ke mesjid tetap saja perjalanan yang tidak mampu mereka tempuh walau telah bertitel S3. Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke mesjid. Karena para pemuda kuat & bertubuh sehat yang mampu menaklukkan puncak gunung Bromo & Merapi pun sering mengeluh ketika diajak ke mesjid. Alasan mereka pun beragam, ada yang berkata sebentar lagi, ada yang berucap tidak nyaman dicap alim. Perjalanan terjauh & terberat adalah perjalanan ke mesjid. Maka berbahagialah dirimu