Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 15, 2022

Doa

Janganlah engkau menganggap lambatnya datang nya pemberian pertolongan dari Allah tetapi yang mesti engkau anggap lambat itu dari diri engkau akan menghadap kepada Allah. Kebanyakan manusia bahwa mereka itu merasa bosan tidak nyaman dari bala dan musibah yang diturunkn Allah kepada mereka. Sekian lawas susah sakit lalu berdo'a kepada Allah basandar kepada Allah meminta kelapangan Allah tolak dari pada mereka itu. Jika tidak nampak tanda di qabulkan akan mereka itu lalu mereka merasa lambat pertolongan Allah lambat nya jar Tuhan menolong maka setiap malam berdo'a sholat hajat sudah. Tanpa mereka mengingat ketaqsiran mereka dari bangkit kepada yang wajib. Mereka kada mengoreksi diri kenapa do'aku ini kada di ijabah Allah. Bukan Allah yang lambat menolong. Melain kan ketaqsiran mereka sendiri sehinga Allah tidak menghiraukan mereka . Aku mengabulkan do'a orang yang berdoa hendak lah mereka me ijabah dulu apa apa yang aku minta ujar Tuhan. Jar Tuhan Lakukan apa

MENJAGA LISAN – JALAN SURGA DAN JALAN NERAKA

Saudaraku, lisan itu ibarat pisau. Dia bisa digunakan untuk perkara yang bermanfaat dan juga bisa digunakan untuk kejahatan. Pisau bisa menjadi jalan pahala dan bisa menjadi jalan dosa, tergantung siapa yang memanfaatkannya. Dari Abu Hurairah, dari Nabi, bersabda: إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ لاَ يُلْقِي لَهَا بَالاً يَرْفَعُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لاَ يُلْقِي لَهَا بَالاً يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ “Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang Allah ridhai tanpa keseriusan yang kata tersebut menjadi sebab Allah tinggikan kedudukannya beberapa derajat. Dan sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang Allah murkai tanpa keseriusan yang kata tersebut menjadi sebab terjerumus ke dalam neraka Jahannam. (HR Bukhari) Saudaraku, sungguh sangat berat kita menjaga lisan ini. Lisan yang terjaga dari caci maki, ghibah, fitnah, kata-kata kotor, kata-kata kasar, m

Kasih Sayang

Kita tidak diwajibkan menyebut Asmaul Husna seluruhnya.kita hanya diwajibkan menyebutkan 3 nama saja.yaitu ALLAH,AR-RAHMAN,dan AR-RAHIM Terhimpun dalam bismillahirrahmanirrahim. AR-RAHMAN,dan AR-RAHIM minimal dibaca 34 kali dalam sehari semalam. Karena kita wajib membaca fhatihah yang didalamnya ada lafadz basmalah (Bismillahirrahmanirrahim) AR-RAHMAN,dan AR-RAHIM jumboah rakaat ad 17 dalam sehari semalam dikali 2,hasilnya 34 Ini suatu keistimewaan bahwa kita dituntut berkasih sayang kepada makhluk Allah SWT.. Karena kasih sayang merupakan sebab Yang menjadikan seseorang dekat dengan Allah SWT. Seorang pelacur bisa masuk syurga ,karena berkadih sayang memberi seteguk air kepada anjing yang sedang kehausan,kendati dirinya sendiri rela ia korbankan Juga sebaliknya,seorang wanita masuk neraka karena mengurung seekor kucing Dirumahnya dan tidak memberi nya makan hingga meninggal dunia.