Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 7, 2019

Sahabat yang Punya Hutang tidak Dishalati oleh Rasulullah

ONE DAY ONE HADIST Selasa, 8 Januari 2019 / 2 Jumadal ula 1440 عن جابر رضي الله عنه قال، كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُصَلِّي عَلَى رَجُلٍ مَاتَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ فَأُتِيَ بِمَيِّتٍ فَقَالَ أَعَلَيْهِ دَيْنٌ قَالُوا نَعَمْ دِينَارَانِ قَالَ صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ Dari Jabir radhiyallahu anhu berkata, “Adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak menshalatkan laki-laki yang memiliki hutang. Lalu didatangkan mayit ke hadapannya. Beliau bersabda: “Apakah dia punya hutang?”  Mereka menjawab: “Ya, dua dinar. Beliau bersabda,“Shalatlah untuk sahabat kalian.”[HR. Abu Daud No. 3343, dishahihkan Syaikh Al-Albani dalamShahih wa Dhaif Sunan Abi DaudNo. 3343] Pelajaran yang terdapat di dalam hadits: 1- Maksudnya adalah Nabi shallallahu alaihi wa sallam ingin menjelaskan kepada para sahabatnya bahwa, hutang sangat tidak layak ditunda dibayar sampai meninggal, padahal ia sudah mampu membayarnya. 2- Sahabat yang punya hutang tidak dishalati oleh Ras

Orang yang Berhutang dan Berniat tidak Melunasi

ONE DAY ONE HADIST Senin, 7 Januari 2019 / 1 Jumadal ula 1440 عَنْ صُهَيْبِ الْخَيْرِ رَضِيَ الله عَنْهُ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "أَيُّمَا رَجُلٍ يَدِينُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لَا يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِيَ اللَّهَ سَارِقًا Dari shuhaibin al-khoir rodhiAllahu, bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda: “Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.”[HR. Ibnu Majah no. 2410. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih] Pelajaran yang terdapat di dalam hadits: 1- Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang hamba-hamba-Nya yang beriman memakan harta sebagian dari mereka atas sebagian yang lain dengan cara yang batil, yakni melalui usaha yang tidak diakui oleh syariat. 2- Orang yang berhutang harus punya azam yang kuat untuk melunasi hutang-hutangnya. 3- Orang yang berhutang dan berniat tidak mau melunasi , akan bertemu