Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 24, 2022

YA ALLAH, JANGAN PALINGKAN HATI KAMI SETELAH ENGKAU BERI HIDAYAH

Wahai saudaraku, sampai kapan engkau akan terus bermaksiat ? Sampai kapan engkau akan terus durhaka ? Sampai kapan engkau akan habiskan hari dengan menunda-nunda amal ? Sampai kapan engkau akan bertahan dalam kubangan dosamu ? Sampai kapan engkau akan terus lari dari Tuhanmu ?  . Sampai kapan engkau menumpuk ambisi meraih segepok harapan hampa, tenggelam dalam luasnya kesempatan yang ada, dan yang tidak mengingat akan ajal yang selalu datang dengan tiba-tiba ? Kapankah engkau akan bertaubat ? Berapa banyak tahun-tahun usiamu yang telah engkau sia-siakan ? . Belum tibakah waktunya bagi orang yang terlelap untuk segera bangun ? Belum tibakah saatnya bagi orang-orang yang lalai itu untuk menerima nasehat ? . Betapa banyak orang yang meminta nasehat namun tidak melaksanakannya...  Betapa banyak orang yang bertanya namun tidak merasa puas dengan jawabannya, karena tidak sesuai dengan hawa nafsunya... Betapa sering kupanggil hatimu, tapi aku melihat hatimu pergi bersama yang lain. Betapa bah

MENGHARAP AMPUNAN TAPI TANPA USAHA

Apalah guna…!? Yahya bin Mu’adz menuturkan, “Sesungguhnya penipuan yang paling besar bagiku adalah terus menerus berbuat dosa dengan disertai pengharapan ampunan tanpa adanya penyesalan, dan berharap dekat dengan Allah tanpa melakukan ketaatan. Engkau menunggu berseminya benih di surga dengan menyebar benih di neraka, dan meminta rumah orang-orang yang ta’at dengan kemaksiatan, menunggu balasan tanpa amal perbuatan, dan mengharapkan ampunan dosa dari Allah Ta’ala dengan berbuat melampui batas. Engkau Mengharapkan keselamatan akan tetapi tidak berjalan di jalan keselamatan tersebut, sesungguhnya perahu itu tidak akan pernah bisa berjalan di tempat yang kering Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Raudhathul ‘Uqalaa` (hal. 248), perkataan di sandarkan kepada Abi Al ‘Atahiyah. Saudaraku.. Jika niat diri melakukan pertaubatan maka semailah benih ketaatan.. Dan siramilah dg airmata rindu kpd ampunan.. Maka benih benih tsb akan bersemi dg subur dan berbunga kemudian membuahkan surga Allah ta’a

SUDAH SIAPKAH KITA

Sedikit nasehat untuk diriku dan dirimu wahai saudaraku yg bisa baca tulisan ini.... Sungguh manusia tidak akan abadi didunia. Sungguh jiwa ini akan pergi dari raganya menuju RobNya.. Sungguh kita akan bertanggung jawab atas amalan kita.. Setiap kita jika selalu mengingat ini niscaya akan menjadi orang yg ta’at dan akan takut dari perbuatan dosa.. Saudara dan saudariku.. Akan tiba saatnya ajal ini tiba.. Kehidupan akhirat amatlah panjang.. Apa persiapan anda untuk itu..? Masihkan menjadi orang yg malas ibadah? Masihkah menjadi rang yg cinta pada harta.. Saking cintanya menjadikan diri ini bakhil dari bersedekah..? Masihkah kita lalai dari kesempatan berbuat kebaikan? Sehingga sibuk dg urusan dunia.. Masihkah ingin durhaka kepda Sang pencipta..? Sedangkan ajal tidak diketahui kapann datangnya.. Masihkah..mashkah??? Semoga kata kata dari hati ini sampai dihati anda.. بارك الله فيك