Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 31, 2022

SIAPA RAJA DI AKHERAT DARI KALANGAN MAKHLUK ..?

Ibnul Qoyyim -rohimahulloh- mengatakan: “Para ulama, penguasa yang adil, ahli jihad, ahli sedekah yang memberikan hartanya untuk keridhaan Allah, mereka itulah para raja di akherat. Lembaran-lembaran amal kebaikan mereka terus bertambah, dan terus terisi dengan amal-amal kebaikan meski mereka sudah di perut bumi, selagi jejak-jejak kebaikan mereka masih ada di muka bumi. Sungguh betapa besarnya kenikmatan itu, dan betapa agungnya kemuliaan itu. Allah khususkan hal itu untuk hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki..” [Thoriqul Hijrotain 2/824] Oleh karena itu, harusnya kita semangat dalam menuntut ilmu, sehingga Allah muliakan kita menjadi para ulama pembela agama-Nya. Jika banyak manusia berlomba-lomba menjadi raja di dunia.. maka harusnya kita lebih semangat untuk menjadi raja di akherat.. karena nikmat dunia hanyalah sementara, sedang nikmat di akherat akan kekal selamanya..

CINTA ITU LELAH…

Syaikhul Islam ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Meraih sesuatu yang dicintai seringnya harus menanggung sesuatu yang menyusahkan. Baik cinta yang benar maupun cinta yang tidak benar.” (Al ‘Ubudiyah hal 130). Cobalah renungkan.. Orang yang cinta kedudukan.. Dia lelah untuk meraihnya.. Menghadapi rintangan yang amat berat.. Bahkan seringkali berbahaya untuk dunia dan agamanya.. Orang yang cinta harta.. Ia habiskan waktunya untuk membanting tulang.. Tak kenal waktu.. Bahkan sering ia sakit karenanya.. Orang yang cinta syahwat.. Ia lelah hatinya.. Demi mengejar syahwat yang ia dambakan.. Di saat jauh.. Ia tersiksa oleh kerinduan.. Di saat dekat.. Ia tersiksa oleh kekhawatiran tuk berpisah dengannya.. Ternyata memang meraih yang dicintai butuh pengorbanan.. Semakin cinta.. Semakin kuat perjuangan meraihnya.. Semakin kurang cintanya. Semakin lemah pengorbanan.. Semua kita mengaku mencintai Allah dan RasulNya.. Sejauh manakah pengorbanan untuk meraih cinta itu.. Sy