Jurnal Dakwahku

Bantuan untuk Gaza ditahan oleh kelompok Z*onist yang selalu berteriak "KHamas KHamas Teroris" dan demi melindungi "Rumah" mereka. Sekarang setelah mereka menduduki Rafah sangat sulit untuk bantuan bisa sampai kepada para pengungsi Palestina, selain bantuan udara. Untuk bantuan yang melewati jalur darat menggunakan truk-truk sangat sulit, bahkan untuk mengantarkan bantuan pun bagaikan berjihad. Mereka kini benar-benar dalam kondisi sulit, mari jangan lewatkan setiap kesempatan untuk terus mendukung dan berdo'a kepada saudara kita di Palestina. Mari membersamai perjuangan bangsa yang mencari kemerdekaannya:

Jangan berputus asa dengan saudara Gaza kita! Mereka adalah kelompok khusus di dalam umat Islam. Yang mewakili kita dalam kehormatan dan kebanggaan. Rafah diserang, sebagian wilayah telah diduduki. Tapi justru ini adalah langkah putus asa IsraeI. Apakah selemah itu tentara mereka sampai cuma berani menyerang kamp pengungsi yang berisi warga sipil kelaparan. Menurut laporan kawan-kawan di Gaza utara, IsraeI mengalami kekalahan setidaknya 3 pertempuran besar. Di Beit Lahia, Shujaiya dan Beit Hanoun telah dibebaskan total dari kotoran bernama zi*n1s biad4b. Di sana pasukan IDF yang katanya terkuat di Timteng itu tak sanggup bertahan dalam 1 bulan aksi ofensifnya. Dimana setiap hari mereka menjadi hidangan empuk pejuang. Mereka pun ngacir karena tak kuat menguasainya. Insya Allah Rafah juga akan begitu. IsraeI hanya menguasai wilayah sempit di tanah kosong yang membelah Gaza. Mereka tak berhasil menduduki wilayah penduduk, paling tahan cuma 5 minggu.