Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 25, 2017

Hidup bersih

Hidup Bersih (Jasmani rohani) عَنْ أَبِي مَالِكِ اْلاَّشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطُّهُورُ شَطْرُ اْلإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلاَءُ الْمِيْزَانَ وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلأََنِ أَوْ تَمَْلأُ مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَالصَّلاَةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّسِ يَغْدُو فَبَيعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا (رواه البحاري). Abu Malik Al-Asy’ari meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Kesucian (kebersihan) itu adalah separoh dari iman, kalimat “alhamdulillaah” mampu mengisi (memberatkan) timbangan amal, kalimat “subhaanallaah” dan “alhamdulillaah” mampu mengisi (sebanding) dengan seluruh isi yang ada di langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti (kedermawanan dan ketaatan), shabar adalah sinar, dan Al-Qur’an adalah hujjah (argumentasi) yang menguatkan atau melemahkan dirimu. Setiap orang berangkat (menyiap