Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 12, 2018

Membersihkan Hati dari Noda-noda Dosa

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ ذَنْبًا كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِى قَلْبِهِ فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صُقِلَ مِنْهَا قَلْبُهُ فَإِنْ عَادَ رَانَتْ حَتَّى يُغْلَقَ بِهَا قَلْبُهُ فَذَاكَ الَّذِى ذَكَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِى كِتَابِهِ (كَلاَّ بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ) “Sesungguhnya apabila seorang mukmin melakukan sebuah dosa, maka akan ada noktah hitam dalam hatinya. Jika ia bertaubat, meninggalkan dosa tersebut, dan beristighfar memohon ampun kepada Allah, maka hatinya akan menjadi bersih dan cemerlang. Tetapi jika ia kembali melakukan dosa sebelum bertaubat, maka bertambah noktah hitam tersebut sampai menutupi hatinya, maka itulah Roin yang disebutkan dalam firman Allah,”Sekali-kali tidak, bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.” (QS. Al Muthoffifin : 14)(HR. Bukhori & Muslim) Pelajaran yang terdapat di dalam hadist: 1- Dari hadits di atas ad

7 Nasehat Hikmah dari Syekh Jalaluddin Rumi

1. Dalam hal kedermawanan dan menolong orang, jadilah seperti sungai. _(Biarkan mengalir memberi manfaat tak henti-henti dan tanpa mengharap kembali)_ 2. Dalam kasih sayang dan berkah, jadilah seperti matahari. _(Berilah kehangatan kepada siapa saja meski tidak diucapkan terima kasih)_ 3. Dalam menutupi aib orang lain, jadilah seperti malam. _(Tutupi semua aib dan rahasia orang rapat-rapat, tanpa pernah membocorkannya)_ 4. Dalam keadaan marah dan murka, jadilah seperti orang mati. _(Diamlah, jangan lakukan apa pun, agar tidak menimbulkan kesalahan dan menyesal kemudian. Marah-marah adalah permulaan gila yang berakhir penyesalan)_ 5. Dalam hal kesederhanaan dan kerendah hatian, jadilah seperti bumi. _(Selalu rendah hatilah seperti bumi yang menempatkan diri di bawah dan meninggikan yang lain)_ 6. Dalam hal toleransi, jadilah seperti laut. _(Berlapang dada seluas-luasnya dan siap menampung pandangan-pandangan yang berbeda dengan tetap berpegang teguh dengan keyakinan)_ 7. Ta