Sholat gerhana matahari disebut juga sholat Kusuf, sedang sholat gerhana
bulan disebut sholat Khusuf
Hukum sholat gerhana matahari (Kusuf) dan gerhana bulan (Khusuf)
sunnat muakkad. Dan sholat dua gerhana ini sebaiknya dikerjakan
adalah berjama'ah, kemudian diteruskan dengan khutbah Sesudah selesai mengerjakan sholat gerhana ini dianjurkan
Memperbanyak sebutan Allah (dzikrullah), berdo'a dan memperbanyak sedekah.
"Bilangan raka'at sholat dua gerhana itu ada 2 raka'at, pada raka'at yang
Pertama ada 2 ruku', 2 Al-Fatihah dan surat, yakni setelah ruku' bangkit i'tidal
lalu tangan bersedekap lagi untuk membaca AI-fatihah dan surat kemudian
Ruku' lagi, i'tidal lagi barulah sujud, sebagaimana biasa.
Pada raka'at kedua cara mengerjakannya seperti pada raka'at pertama,
Yaitu 2 ruku', 2 Al-Fatihah dan surat. Jadi dalam sholat gerhana ini ada 4 ruku',
4 Al-Fatihah dan 4 sujud.
Bacaan surat AI-Fatihah dan surat-surat Al-Qur'an dalam gerhana bulan
dinyaringkan, sedangkan pada gerhana matahari tidak dinyaringkan.
Adapun mengenai lafadz niat dari sholat gerhana ini adalah sebagai
berikut
Lafadz Niat Sholat Gerahana Matahari.
"Saya berniat sholat sunat gerhana bulan dua raka'at, karena Allah
Ta'alaa. Allaahu Akbar