Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 16, 2020

SUNGGUH DURHAKA ANAK YANG MENDO'AKAN ORANG TUANYA 5 KALI SEHARI

Oleh : Ustadz Arifin Nugroho Saya pernah datang ke Kairo - Mesir. Pada saat sholat Dhuhur ada kajian dari Syaikh yang mengisi kajian sambil berjualan buku. Di akhir kajian, saya sempatkan utk membeli buku yang di jual oleh Syaikh tadi. Judul bukunya "Melipat gandakan Keuntungan Dengan Berbakti Kepada Orangtua." Dalam satu bab di buku tersebut di bahas mengenai *Adab Kepada Orangtua  Dimana dikatakan bahwa "Sungguh durhaka seorang anak yang hanya mendo'akan kedua orangtuanya hanya 5 kali dalam satu hari." Saya bingung, kenapa kita sudah mendo'akan orangtua sehari 5 kali, kok masih di bilang anak durhaka ? Saya coba balik lagi ke Masjid tempat saya membeli buku tersebut, saya tanyakan kepada pengurus kajian di Masjid itu, di mana saya bisa menemui Syaikh yang kemarin memberi kajian di Masjid ini. Dan setelah saya dapatkan nomor ponselnya, saya hubungi dan kami janjian untuk bertemu di sebuah Masjid yang kebetulan beliau sedang mengisi kajian juga.

Mendidik anak dengan cara-cara yang baik

Mendidik anak dengan cara-cara yang baik dan sabar agar mereka mengenal dan mencintai Allah, yang menciptakannya dan seluruh alam semesta, mengenal dan mencintai Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, yang pada diri beliau terdapat suri tauladan yang mulia, serta agar mereka mengenal dan memahami Islam untuk diamalkan. Ajarkanlah Tauhid, yaitu bagaimana mentauhidkan Allah, dan jauhkan serta laranglah anak dari berbuat syirik. Sebagaimanan nasihat Luqman kepada anaknya, وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Wahai anakku! Janganlah engkau memperskutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.’” [Luqman: 13].