Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 16, 2017

Kebenaran

عن أبي سفيانَ صَخرِ بنِ حربٍ رضي الله عنه في حديثه الطويلِ في قصةِ هِرَقْلَ، قَالَ هِرقلُ: فَمَاذَا يَأَمُرُكُمْ؟- يعني: النَّبيّ صلى الله عليه وسلم قَالَ أبو سفيانَ: قُلْتُ: يقولُ: ((اعْبُدُوا اللهَ وَحدَهُ لا تُشْرِكوُا بِهِ شَيئًا، وَاتْرُكُوا مَا يَقُولُ آبَاؤُكُمْ، ويَأْمُرُنَا بالصَلاةِ، وَالصِّدْقِ، والعَفَافِ، وَالصِّلَةِ)). مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.  Dari Abu Sufyan bin Shakhr bin Harb r.a. dalam Hadisnya yang panjang dalam menghuraikan ceritera Raja Hercules. Hercules berkata: "Maka apakah yang diperintah olehnya?" Yang dimaksud ialah oleh Nabi s.a.w. Abu Sufyan berkata: "Saya lalu menjawab: "Ia berkata: "Sembahlah akan Allah yang Maha Esa, jangan menyekutukan sesuatu denganNya dan tinggalkanlah apa-apa yang dikatakan oleh nenek-moyangmu semua." Ia juga menyuruh supaya kita semua melakukan shalat, bersikap benar, menahan diri dari keharaman serta mempererat kekeluargaan." (Muttafaq 'alaih Pelajaran yang terdapat dalam hadits: 1- Kejujuran/

Bangun malam

BANGUN YA AKHI..... BANGUN YA UKHTI...... RAMADHAN AKAN PERGI. 1. Allahu musta'an. Ramadhan masih di sini. Di detik-detik akhirnya... Qum ya akhi.... Qum ya ukhti.... Qum.... Bangun... Bangun... Bangun... Tamu itu mau pergi. Tamu itu siap meninggalkan kita. 2. Ini masa emas. Kesempatan terakhir, kesempatan tersisa untuk memayahkan diri demi mengejar kemuliaan Ramadhan. Ia mau pergi.. 3. Mari lelahkan diri. Berpayah-payahlah. Naikkan keseriusan. Teladani Nabi, Sahabat, Tabi'in yang jauh lebih shalih dari kita demi mengejar Ramadhan yang tak panjang ini. 4. Mari Bermujahadah seperti Umar radhiallahu'anhu Yang sepulang shalat Isya, Beliau kembali mengerjakan shalat sepanjang malam, sampai terdengar adzan Shubuh. 5. Juga Utsman radhiallahu'anhu, Setelah panjang berpuasa di siang hari, Beliau menghabiskan malamnya dengan shalat. Beliau hanya tidur sedikit, yaitu sebagian malam pertama. Lalu bangun dengan shalat yang setiap rakaatnya Beliau men