Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 15, 2018

Keluarga Muslim

📆 Selasa,  16 Oktober 2018 📚 *KELUARGA MUSLIM* 📝 Pemateri: Ustadzah DR. Aan Rohanah, Lc., M.Ag. 📋  Tipe Keluarga Akhir Zaman 🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🌹 Allah menggambarkan tipe-tipe keluarga dalam Al-Qur’an, tipe-tipe keluarga tersebut akan ada sampai akhir zaman sehingga dapat menjadi pelajaran bagi keluarga muslim dan mengambil ibroh dari setiap kisahnya. 1. Keluarga Nabi Nuh ‘alaihissalam a. Suami beriman dan taat kepada Allah (At-Tahrim : 10) b. Istri berkhianat dan banyak maksiat c. Ada kegagalan dalam menyiapakan generasi/ pengaruh istri sangat kuat d. Kebahagiaan yang semu e. Berpisah di dunia dan di akhirat. Keluarga Nabi Nuh adalah tipe dengan suami yang shalih namun istrinya banyak melakukan maksiat. Seshalih apapun laki-laki tanpa istri yang shalihah maka akan gagal. Ciptakan rumah sebagai masjid dan madrasah, rumah yang dapat membawa situasi keshalihan bagi penghuninya sehingga rumah menjadi tempat yang selamat bagi semua keluarga dan melahirkan generasi-generasi yan

Tentang Keutamaan Mengurus Anak Yatim

ONE DAY ONE HADIST Selasa, 16 Oktober 2018 / 7 Shafar 1440 Tentang Keutamaan Mengurus Anak Yatim عن أَبي هريرة قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّه ﷺ: كَافِل الْيتيمِ -لَهُ أَوْ لِغَيرِهِ- أَنَا وهُوَ كهَاتَيْنِ في الجَنَّةِ وَأَشَارَ الرَّاوي -وهُو مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ- بِالسَّبَّابةِ والْوُسْطى. رواه مسلم. Dari Abu Ghurairota rodhiAllahu anhu berkata, bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wa salam: "Pengurus anak yatim di surga seperti dua jari ini, baik miliknya atau milik yang lain" (HR. Muslim) Pelajaran yang terdapat di dalam hadits: 1- Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengahnya. 2- Mengurus anak yatim adalah dengan mengurus dan berusaha memberikan hal yang bermaslahat baginya, baik memberinya makan, pakaian dan mengembangkan hartanya jika ia memiliki harta dan mendidiknya. Namun jika ia tidak memiliki harta, maka diberi infak dan pakaian sambil mengharap keridhaan Allah Ta'ala. 3- Keutamaan ini akan diperoleh bagi orang yang mengurus dengan hartanya

Tujuh Dosa Besar yang Harus Dijauhi

ONE DAY ONE HADIST Sabtu, 13 Oktober 2018 / 4 Shafar 1440 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «اجْتَنِبُوا السَّبْعَ المُوبِقَاتِ»، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ؟ قَالَ: «الشِّرْكُ بِاللَّهِ، وَالسِّحْرُ، وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالحَقِّ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ اليَتِيمِ، وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ المُحْصَنَاتِ المُؤْمِنَاتِ الغَافِلاَتِ». (رواه الشيخان، وأبو داود، والنسائي). Dari Abu Huroiroh –semoga Alloh merdihoinya-, dari Nabi shalallahu alaihi wa salam, beliau berkata: “Jauhilah oleh kalian 7 (tujuh) dosa yang membinasakan!”. Mereka (para shahabat) bertanya: “Wahai Rosululloh dan apa saja dosa-dosa yang membinasakan itu?” Beliau berkata: “Menyekutukan Alloh, sihir, membunuh jiwa (yang jiwa tersebut) telah Alloh haromkan melainkan (membunuhnya dengan) cara yang benar, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling (lari) pada hari pertempuran dan me