Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 5, 2022

MALAM PERTAMA SAAT KAU DIKUBURKAN…

Saat itulah banyak kejadian kau alami, tapi tidak seorang pun dapat menceritakannya kepadamu. Sebaliknya, kamu pun tidak dapat menceritakannya kepada siapapun. Yang jelas, kita semua harus mempersiapkan bekal masing-masing. Dan bekal itu bukanlah harta, namun TAKWA, yakni: melakukan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan. Allah ta’ala berfirman (yang artinya): “Carilah bekal kalian, dan sebaik-baik bekal adalah KETAKWAAN.” [Albaqoroh: 197]. Dalam ayat lain Allah ta’ala berfirman (yang artinya): “Wahai kaum mukminin, BERTAKWALAH kalian kepada Allah, dan lihatlah diri masing-masing apakah yang sudah dia persiapkan untuk hari esoknya, dan BERTAKWALAH kalian kepada Allah.” [Alhasyr: 18]. Lihatlah bagaimana Allah mengulang perintah untuk bertakwa hingga dua kali di ayat yang pendek ini, agar kita tidak lupa bahwa persiapan yang paling baik untuk hari esok adalah TAKWA, wallohua’lam

JANGAN MUDAH BERHUTANG !

Sebagian kita ada yang senang dengan perilaku hutang, walaupun terkadang dia mampu. Adapula yang memang menjadikan hutang itu sebagai gaya hidupnya. Padahal yang demikian itu tidak baik, karena hutang termasuk pwrilaku buruk, yang akan membuat orang berakhlak tidak baik. Maksudnya dapat menimbulkan perilaku yang buruk bagi orang yang suka (hobi) berhutang, seperti suka berdusta dan ingkar janji. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas mengingkari.” (HR. Al-Bukhari) . Lebih dari itu, hutang akan menyebabkan kesedihan di malam hari, dan kehinaan di siang hari. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menolak untuk menshalatkan jenazah seseorang yang diketahui masih meninggalkan hutang dan tidak meninggalkan harta untuk membayarnya. Dan dosa orang yang memiliki hutang tidak terhapuskan walaupun dia mati syahid, dijelaskan dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiallah ‘anhu, bahwa