Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 2, 2018

MALAIKAT ISRAFIL

📋 *MALAIKAT ISRAFIL SUDAH BERSIAP-SIAP MENIUP SANGKAKALA* Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ طَرْفَ صَاحِبِ الصُّوْرِ مُنْذُ وُكِّلَ بِهِ مُسْتَعِدٌّ يَنْظُرُ نَحْوَ الْعَرْشِ، مَخَافَةَ أَنْ يُؤْمَرَ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْهِ طَرْفُهُ، كَأَنَّ عَيْنَيْهِ كَوْكَبَانِ دُرِّيَّانِ "Sesungguhnya mata malaikat peniup sangkakala terus memandang tanpa berkedip ke arah 'arsy sejak beliau ditugaskan, karena beliau khawatir apabila matanya berkedip lalu datang perintah dari Allah untuk meniup sangkakala. Seakan-akan kedua matanya dua bintang yang berkilau." [HR. Al-Hakim dari Abu Hurairah radhiyallaahu'anhu, Ash-Shahihah: 1078] Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam juga bersabda, كَيْفَ أَنْعَمُ وَقَدِ التَقَمَ صَاحِبُ القَرْنِ القَرْنَ وَحَنَى جَبْهَتَهُ وَأَصْغَى سَمْعَهُ يَنْتَظِرُ أَنْ يُؤْمَرَ أَنْ يَنْفُخَ فَيَنْفُخَ، قَالَ المُسْلِمُونَ: فَكَيْفَ نَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: قُولُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ

Bahaya Meninggalkan Amar Makruf Nahi Mungkar*

*ONE DAY ONE HADIST* Rabu, 3 Oktober 2018 / 23 Muharrom 1440 *Bahaya Meninggalkan Amar Makruf Nahi Mungkar* عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ Dari Huzhaifah bin Al-Yaman dari Nabi Sholallohu alaihi wasallam bersabda:” Demi dzat yang jiwaku ditangan-Nya hendaknya engkau melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, atau *jika tidak Allah hampir mengirim azabnya, kemudian engkau berdo’a tetapi tidak dikabulkan”* (HR At-Tirmidzi dan Ahmad). Pelajaran yang terdapat di dalam hadist: 1- *Informasi dari Rasulullah sholallohu alaihi wasallam tentang bahaya yang akan menimpa umat Islam.* 2- *Tentang kewajiban apa yang harus dilakukan umat Islam menghadapi situasi yang berat , yaitu penjagaan bumi agar tidak menjadi sarang kejahatan.* 3- *Perinta