Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 12, 2019

HABIB UMAR BIN MUHAMMAD BIN SALIM BIN HAFIDZ WAKTU MUDA

Syair Imam  Asy-Syafi’i اصبر على مر الجفا من معلم – فإن رسوب العلم في نفراته ومن لم يذق ذل التعلم ساعة – تجرع ذل الجهل طول حياته ومن فاته التعليم وقت شبابه – فكبر عليه أربعا لوفاته حياة الفتى والله بالعلم والتقى – إذا لم يكونا لا اعتبار لذاته Bersabarlah atas kerasnya sikap seorang guru. Sesungguhnya gagalnya memperoleh ilmu karena memusuhinya. Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar meski sebentar, Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidup. Barangsiapa meninggalkan belajar di masa mudanya, Bertakbirlah untuknya empat kali (Jenazah) karena itulah mati yang sebenarnya.. Demi Allah, hakikat pemuda adalah dengan ilmu dan takwa. Jika keduanya tidak ada maka tidak dianggap keberadaannya.” Sebuah hadis sahih yang diriwayatkan lebih dari Sembilan Imam Ahli Hadist, yang sangat cocok menggambarkan sosok Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz : عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ