PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Saat ini dakwah menghadapi problema-problema baru dengan setting masyarakat yang beragam corak
dan keadaanya sehingga banyak tantangan yang harus dijawab. Semakin ke depan
dakwah akan semakin berat dan komplek karena kemajuan IPTEK (Ilmu Pengatahuan dan Teknologi) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan cara
berpikir, sikap maupun tingkah laku manusia. Globalisasi
yang saat ini sedang melanda dunia selain membawa manfaat bagi kehidupan
manusia, juga mendatangkan mudarat. Penetrasi budaya Barat, bagaimanapun juga,
menimbulkan cultural shock atau kekagetan budaya.
Dakwah adalah suatu kegiatan dari seseorang,
kelompok, segologan umat islam sebagai aktualisasi imaniah yang manefestasikan
dalam bentuk seruan, ajakan, panggilan, undangan doa yang disampaiakan dengan
iklas dengan menggunakan metode, sistem dan teknik tertentu agar mampu
menyentuh kalbu dan fitnah seseorang, kelompok, masa dan masyarakat manusia
supaya dapat mempengaruhi tingkah lakunya untuk mencapai tujuan tertentu.[1] Dakwah terbagi tiga yakni dakwah bil lisan,
dakwah bil hal, dan bil qalam (dakwah tulisan ) adalah dakwah yang dilakukan
dengan perantaraan tulisan.
Dakwah tulisan
merupakan bentuk karya sastra Modern seperti novel, artikel, buletin, cerpen
dan lain sebagainya banyak diminati oleh seluruh kalangan baik yang muda maupun
yang tua. Hal ini banyak dimanfaatkan oleh para juru dakwah untuk menggunakan
kemampuan imajinatifnya dalam rangka siar islam. Banyak sekali karya tulis yang
sarat pesan dakwahnya diterbitkan di majalah-majalah atau buletin, seperti
Annida, Ar-Risalah, Hidayah, Al-Fata dan banyak juga dalam bentuk cerita
panjang seperti novel.
Wikipedia Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa
Novel adalah sebuah karya fiksi
prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita. Novel lebih
panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak
dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya
sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan
sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif
tersebut. Novel bisa digunakan sebagai salah satu media dalam
menyampaikan dakwah, seperti halnya dengan novel yang berjudul Sang Pencerah
Karya Akmal Nasery Basral.