Sedang lapang dan luang? Perbanyaklah berdoa. Apapun pinta dan harap kita.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِيبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَالكَرْبِ فَلْيُكْثِرِ الدُّعَاءَ فِي الرَّخَاءِ
Barangsiapa suka untuk Allah kabulkan doanya ketika sedih dan berkesulitan maka hendaklah ia memperbanyak doa tatkala lapang. (Hasan, HR. at-Tirmidzi; Shahihul Jami’ 6290 al-Albani)
Walau memang kebanyakan orang berdoa hanya ketika butuh dan berkesempatan.
Sungguh Allah ta'ala mencela perbuatan yang demikian.
وَإِذَآ أَنۡعَمۡنَا عَلَى ٱلۡإِنسَٰنِ أَعۡرَضَ وَنَـَٔا بِجَانِبِهِۦ وَإِذَا مَسَّهُ ٱلشَّرُّ فَذُو دُعَآءٍ عَرِيضٖ
Dan apabila Kami melimpahkan nikmat kepada manusia, dia berpaling dan menjauhkan diri (dengan sombong); tetapi apabila ditimpa malapetaka maka dia banyak berdoa. (QS Fushilat: 51)