بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Saudaraku rahimakumullaah, sebagaimana perahu yang berlayar tanpa arah akan tersesat jalannya, demikian pula beramal tanpa ilmu, yaitu tanpa mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam disebut amalan sesat.
✅ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
“Ammaa ba’du, sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk urusan adalah perkara baru dalam agama, dan setiap bid’ah itu sesat.” [HR. Muslim dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhuma]
✅ Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam juga bersabda,
وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ
“Dan hati-hatilah kalian dari perkara-perkara baru di dalam agama karena setiap perkara yang baru dalam agama itu bid'ah, dan setiap bidah itu sesat." [HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Irbad bin Sariyah radhiyallahu'anhu]
✅ Sahabat yang Mulia Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma berkata,
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةُ وَإِنْ رَآهَا النَّاس حَسَنَة
“Setiap bid’ah itu sesat, meski manusia menganggapnya hasanah (baik).” [Dzammul Kalaam: 276]
══════