Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 18, 2024

Ketika kondisi sedang kekurangan

Terkadang kita sibuk membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain terutama perihal rezeki. Merasa iri dengan orang yang berlebih rezekinya dinilai tinggi dan begitu menikmati dunia, padahal kemewahan dunia yang hadir bukan berarti dia sedang dimuliakan. Ketika kondisi sedang kekurangan atau melihat orang lain yang senantiasa berada dalam kondisi sempit bukan berarti dia sedang dihinakan. Imam Ahmad pernah berkata rezeki itu telah dibagi, tidak akan bertambah dan tidak akan berkurang. Setiap orang sudah punya jatahnya masing-masing dan rezeki ini pula yang menjadi ujian bagi setiap orang. Bagi siapapun yang mempunyai harta berlebih, maukah mereka berbagi?, sedangkan bagi mereka yang merasa hartanya kurang, maukah tetap ridha dan sabar? Tentu kita semua mengharapkan rezeki yang kita dapatkan adalah berkah. Berkah dalam rezeki, yaitu apabila pemiliknya memperoleh kemudahan dari Allah SWT untuk menginfaqkannya dalam ketaatan. *Selamat menjemput rezeki terbaik Sahabat*

KAMU BISA MELIHAT BAGAIMANA DUNIA DAN PENGHUNINYA SETELAH MATIMU..!!

Jika kamu ingin melihat keadaan dunia dan penghuninya setelah kematianmu, maka lihatlah kematian orang lain. Kamu akan dapati bahwa teman yang PALINGakrab pun akan melupakannya, bahkan orang yang menjadi ‘BELAHAN JIWANYA‘ pun akan meninggalkannya dan mencari kesibukan dengan dunianya. Maka jadikanlah hidupmu semuanya untukALLAH, Dialah satu-satunya yang tidak akan lupa. Dan perbaikilah hubunganmu dengan ALLAH, Dialah satu-satunya yang tidak akan fana. Ingatlah selalu firman-Nya: إِنْ كُلُّ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَّا آتِي الرَّحْمَنِ عَبْدًا “Tidaklah penghuni langit dan bumi, melainkan mereka akan menghadap kepada Allah yang maha penyayang sebagai seorang HAMBA” [Surat Maryam: 93].