Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 25, 2023

PENGANTAR SURAT KE NERAKA

Betapa besarnya jasa tukang pos, pada masa lalu, yang dengan sepeda atau motornya memasuki gang-gang  untuk menyampaikan surat dari handai taulan atau dari teman… Namun pada masa kini tugas mereka sudah tergantikan dengan berbagai sarana tehnologi yang begitu modernnya… Namun ketahuilah,,,, ternyata ada pengantar-pengantar surat yang pada hakekatnya mengantarkan dirinya ke dalam neraka… MEREKA ADALAH ORANG-ORANG YANG SUKA MEMINDAH OMONGAN ORANG TANPA SADAR ATAU TIDAK OMONGAN ITU MENIMBULKAN PERMUSUHAN DI ANTARA MANUSIA RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM BERSABDA « لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ ».  “Nammam (orang yang melakukan namimah) itu tidak akan masuk surga” (HR Muslim no 303). NAMIMAH ADALAH  menyampaikan perkataan seseorang kepada orang lain dengan tujuan merusak hubungan di antara mereka Bila kiranya ada berita yang  kau dengar maka berdiamlah sejenak ketika hendak menyampaikan berita itu  KE SURGA ATAU KE NERAKA ENGKAU BEBAS MEMILIH DAN INGATLAH, BAHWA SEMUA YANG KELUA

AJAL TIDAK MENUNGGU TAUBATMU

Apakah pintu taubat masih terbuka? Sedangkan dosaku teramat banyak … Bahkan dosa tersebut terus berulang... Teman teman.. Tidak perlu berputus asa. Jika benar kita ingin bertaubat dan kembali jadi baik, pintu taubat begitu terbuka. “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tdk dpt ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54). Ayat tersebut memberi kabar gembira bahwa Allah mengampuni setiap dosa bagi  yang bertaubat dan kembali pada-Nya. Walau dosanya banyak. Dalam ayat lain disebutkan, “Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya?” (QS. At Taubah: 104). “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun ke