Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 23, 2017

Menghindari Perkelahian

Menghindari Perkelahian وعن أبي بَكرَةَ نُفيع بنِ الحارثِ الثقفيِّ رضي الله عنه أَنَّ النَّبيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((إِذَا التَقَى المُسلِمَان بسَيْفَيهِمَا فالقَاتِلُ وَالمَقْتُولُ في النّارِ)). قُلتُ: يا رَسُولَ اللهِ، هذا القَاتِلُ فَمَا بَالُ المقْتُولِ؟ قَالَ: ((إنَّهُ كَانَ حَريصًا عَلَى قتلِ صَاحِبهِ)). مُتَّفَقٌ عليهِ. Dari Abu Bakrah, yakni Nufai' bin Haris as-Tsaqafi r.a. bahawasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Apabila dua orang Muslim berhadap-hadapan dengan membawa masing-masing pedangnya - dengan maksud ingin berbunuh-bunuhan - maka yang membunuh dan yang terbunuh itu semua masuk di dalam neraka." Saya bertanya: "Ini yang membunuh - patut masuk neraka -tetapi bagaimanakah halnya orang yang terbunuh - yakni mengapa ia masuk neraka pula?" Rasulullah s.a.w. menjawab: "Kerana sesungguhnya orang yang terbunuh itu juga ingin sekali hendak membunuh kawannya." (Muttafaq 'alaih) Pelajaran yang terdapat dalam hadist: 1- 'Iqob atas