Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 2, 2017

Jangan durhaka kedua orang tua

ONE DAY ONE HADIST Jumat, 3 November 2017 / 14 Safar 1439 Larangan Durhaka Kepada Kedua Orang Tua عن مغيرة بن شعبة رضي الله عنه قال،أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إِنَّاللَّهَ تَعَالَى حَرَّمَ عَلَيْكُمْ عُقُوقَ اْللأَمَّهَاتِ، وَمَنْعًا وَهَاتِ وَوَأْدَ اْلبَنَاتِ، وَكَرِهَ لَكُمْ قِيْلَ وَقَالَ، وَكَشْرَةَ اْلسُّؤَالِ، إِضَاعَةَ اْلمَالِ Dari Mughiroh bin Syu'bah rodhiallohu anhu berkata, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kamu, durhaka pada ibu dan menolak kewajiban, dan minta yang bukan haknya, dan membunuh anak hidup-hidup, dan Allah membenci padamu banyak bicara, dan banyak bertanya demikian pula memboroskan harta (menghamburkan kekayaan)” [Hadits Riwayat Bukhari (Fathul Baari 10/405 No. 5975) Muslim No. 1715 912)] Pelajaran yang terdapat dalam hadits: 1- Hadits ini adalah salah satu hadits yang melarang seorang anak berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya. 2- Diantara bentuk durhaka (uquq) adalah : a. Menimbulkan gangguan terhada

di baca pagi hari 16 kali

يا قَيُّوْمُ فَلا يَفُوتُ شَيْءٌ مِنْ عِلمِهِ وَلا يَؤُوْدُهُ Sedang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam setiap pagi hari memanjatkan doa untuk umatnya. اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا “Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka.” (HR. Tirmidzi).27x Artinya, pagi bukan saatnya untuk berleyeh-leyeh, apalagi kembali pulas mendengkur. Oleh sebab itu, mesti ada niat dan ikhtiyar kuat dalam diri agar kita tidak termasuk umat Islam yang kehilangan berkah, justru di awal suatu hari bermula