Seringkali.. Nikmat yang berlimpah melenakan manusia.. Terkadang.. Dibutuhkan satu musibah (kecil) yang menyapa.. Agar ia kembali ingat pada Rabbnya.. Allah ta’ala berfirman, وَإِذَا أَنْعَمْنَا عَلَى الْإِنْسَانِ أَعْرَضَ وَنَأَىٰ بِجَانِبِهِ وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُو دُعَاءٍ عَرِيضٍ Dan apabila Kami beri nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri dengan sombong; tetapi apabila ditimpa malapetaka maka ia banyak berdoa (QS Fushilat: 51) Bila saja manusia senantiasa mengingat Sang Pencipta dan Pemberi Rizki.. Baik saat senang maupun susah.. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَعَرَّفْ إِلَيْهِ فِي الرَّخَاءِ، يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ “Ingatlah Allah di saat lapang, niscaya Dia akan mengingatmu ketika dalam kesusahan..” (HR. Ahmad 2803, Shahihul Jami’ 2961 al-Albani) Punya banyak nikmat? Pergunakan dalam perkara bermanfaat.. Jangan sampai beralih jadi musibah, barulah ia teringat..
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ