Berlebihan memandang dengan mata menimbulkan anggapan indah terhadap apa yang dipandang dan bertautnya hati yang memandang kepada obyek yang dipandangnya. Selanjutnya munculah berbagai kerusakan dalam hatinya. Diantaranya : ☝Pertama, diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda , “ Pandangan itu adalah panah beracun iblis. Barangsiapa menundukkan pandangannya karena Allah azza wa jalla, Dia akan berikan kepadanya kenikmatan dalam hatinya yang akan ia rasakan sampai bertemu denganNya.” (HR. At-Thabrani VII/63 ). ☝Kedua, masuknya setan ketika seseorang memandang. ☝Sesungguhnya masuknya setan lewat jalan ini melebihi kecepatan aliran udara ke ruang hampa . ☝Syaitan akan menjadikan wujud yang dipandang seakan-akan indah, menjadikannya sebagai berhala tautan hati. ☝Kemudian mengobral janji dan angan-angan. ☝Lalu ia nyalakan api syahwat dan ia lemparkan kayu bakar maksiat. ☝Seseorang tidak mungkin melakukannya tanpa adanya gambaran wujud yang dipandang
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ