Para orangtua harus mendeteksi siapa saja sanak saudara yang terlanjur sudah mendapat cap berakhlak buruk. Deteksi ini juga menyangkut sanak saudara yang tinggal serumah. Boleh jadi, sanak saudara yang berakhlak buruk akan membuat error semua instalasi akhlak mulia yang sedang Anda lakukan kepada anak.
Setelah orangtua dan saudara kandungnya, anak akan mencari
tokoh anutan (tokoh identifikasi) lain, yaitu sanak saudara terdekat orangtuanya. sanak saudara tersebut memberikan pengaruh buruk, patutlah kita mencegah anak-anak kita dari kontak langsung tanpa terjaga dengan mereka.
Sudah banyak terjadi kasus-kasus buruk kepada anak yang melibatkan sanak saudara terdekatnya, seperti paman, bibi, atau sepupu. Deteksi dan antisipasi dini adalah lebih baik daripada menyesal
jika ternyata anak Anda terpengaruh hingga berujung pada perpecahan
keluarga.