Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 7, 2020

Kebahagian manusia ada bila.......

Kebahagian manusia ada bila ia bisa membuka mata hatinya, dan menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti dan menyadari betapa ia dicintai. Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.   Kebahagian manusia tidak dapat hadir karena tidak mau membuka hati, dan berusaha meraih apa yang tidak dapat diraih, terlalu memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri apa yang ia miliki.   Keegoisan manusia yang menyebabkannya menjadi buta, keegoisan dan hanya memikirkan diri sendiri yang menyebabkan manusia tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini apa yang ada adalah baik untuknya...   Begitu banyak sahabat yang begitu mencintai, tapi karena terlalu memilih, menilai dan menghakimi sendiri, justru sahabat sejati menjadi semakin jauh. Terlalu memilih sahabat membuat manusia tak dapat menyadari di depan mata ada sahabat sejati yang dibutuhkannya...   Tiap-tiap manusia me

kenikmatan dan kebahagiaan yang sesungguhnya

“Tahu, mengapa kita tak boleh terlalu senang berlebihan saat dikaruniai kenikmatan? Agar kita menjaga yang lain untuk tetap bersyukur.. Karena, tak semestinya kita menjadi perantara orang untuk kufur nikmat.. Yang hamil, menjaga perasaan orang yang belum hamil.. Yang sudah menikah, menjaga perasaan orang yang belum menikah.. Yang kaya, menjaga perasaan orang yang miskin.. Yang sempurna fisiknya, menjaga perasaan orang yang memiliki kekurangan fisik.. Indah. Kita menjaga diri bukan lantaran orang-orang disekitar kita iri.. Kita menjaga diri bukan berarti kita tidak berhak mengekspresikan rasa senang dan syukur kita.. Kita menjaga diri karena kita ingin sama-sama bersyukur dengan mereka yang belum mendapati nikmat yang sudah kita dapati.. Karena menjadi perantara syukur bagi orang lain adalah kenikmatan dan kebahagiaan yang sesungguhnya”