Wahai saudaraku, sampai kapan engkau akan terus bermaksiat ? Sampai kapan engkau akan terus durhaka ? Sampai kapan engkau akan habiskan hari dengan menunda-nunda amal ? Sampai kapan engkau akan bertahan dalam kubangan dosamu ? Sampai kapan engkau akan terus lari dari Tuhanmu ?
.
Sampai kapan engkau menumpuk ambisi meraih segepok harapan hampa, tenggelam dalam luasnya kesempatan yang ada, dan yang tidak mengingat akan ajal yang selalu datang dengan tiba-tiba ? Kapankah engkau akan bertaubat ? Berapa banyak tahun-tahun usiamu yang telah engkau sia-siakan ?
.
Belum tibakah waktunya bagi orang yang terlelap untuk segera bangun ? Belum tibakah saatnya bagi orang-orang yang lalai itu untuk menerima nasehat ?
.
Betapa banyak orang yang meminta nasehat namun tidak melaksanakannya...
Betapa banyak orang yang bertanya namun tidak merasa puas dengan jawabannya, karena tidak sesuai dengan hawa nafsunya...
Betapa sering kupanggil hatimu, tapi aku melihat hatimu pergi bersama yang lain. Betapa bahagianya iblis bila engkau terusir dari pintu-Nya...
.
Sebagian orang-orang shalih ada yang berkata : "Kami telah bosan hidup karena banyaknya dosa-dosa yang kami lakukan". Imam Ibnu Rajab رحمه الله berkata : "Ini diucapkan bersamaan dengan banyaknya amal shalih mereka, lalu bagaimana ucapan orang yang umurnya semuanya untuk hal yang sia-sia ?" (Majmuu’ ar-Rasaail I/160)
.
Komentar
Posting Komentar