Langsung ke konten utama

Postingan

Orang yang dibenci Allah

Kajian Ba'da Subuh di Masjid Mujahidin Penceramah : Ustad Drs. H. Khusnul Fathoni, M.Ag Hari : Jum'at Tanggal :  8 Jumadil awal 1441 / 3 Januari 2020 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ اللهَ يَبْغِضُ كُلَّ جَعْظَرِي جَوَّاظٍ سَخَابٍ فِي الأَسْوَاقِ جَيْفَةٌ بِاللَّيْلِ حِمَارٌ بِالنَّهَارِ عَالِمٌ بِالدُّنْيَا جَاهِلٌ بِالآخِرَةِ “Allah sangat membenci orang ja’dzari (orang sombong), Jawwadz (rakus lagi pelit), suka teriak di pasar (bertengkar berebut hak), bangkai di malam hari (tidur sampai pagi), keledai di siang hari (karena yang dipikir hanya makan), pintar masalah dunia, namun bodoh masalah akhirat.” (HR. Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya 72 – Al-Ihsan. Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa hadits ini dha’if, lihat Silsilah Al-Ahadits Adh-Dha’ifah, no. 2304. Adapun Syaikh Syu’aib Al-Arnauth dalam tahqiq Shahih Ibnu Hibban menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih  sesuai syarat Muslim) Orang yang dibenci A

BERPULANGNYA ULAMA Prof. Dr. KH. YUNAHAR ILYAS, LC, M.Ag

Oleh : Nasrudin Joha  Prof. Dr. KH. YUNAHAR ILYAS, LC, M.Ag., telah berpulang keharibaan, kembali kehadirat-Nya, seorang Ulama, Pendidik, Pengemban Dakwah dan pewaris ilmu. Bagi yang pernah mengenyam pendidikan di perguruan  tinggi Muhammadiyah, pasti karib dengan buku-buku karangan beliau. Beliau tidak pergi, tapi berpulang ke rahmat-Nya. Beliau telah melakoni takdir, dilahirkan, hidup dan dibesarkan, merengkuh dan membagi ilmu, dan akhirnya mewariskan perbendaharaan amal. Bagi kaum muslimin, berpulangnya seorang ulama berarti berpadamnya cahaya ilmu. Tidak ada kesedihan yang paling dalam, kecuali berpisah dari ilmu. Bukan hanya berpisah dari ilmu, berpulangnya Prof. Dr. KH. YUNAHAR ILYAS, LC, M.Ag. juga menandai perpisahan pada sebuah teladan, teladan ulama yang setia dan berpegang teguh kepada ilmu, disaat banyak 'ulama-ulama dunia' sibuk menukar perbendaharaan ilmu dengan harta yang sedikit, menyembunyikan kebenaran dan menampakan kebatilan hanya karena ingin mend

memikirkan kesempurnaan Allah

memikirkan kesempurnaan Allah, Pengajian KH. Ahmad Zuhdiannoor (Guru Zuhdi), kitab sifat 20, Mesjid Ar Raudhah, 5 Jumadil Awal 1441 _____________________________ Adapun sifat-sifat yg lain dari Jalla wa Adzza yg tiada terhingga banyaknya, maka wajib bagi tiap mukhallaf mengetahuinya dengan ringkas saja. Yaitu dalam perkataan "Kita wajib beriman bahwa bersifat Allah dengan tiap-tiap sifat kesempurnaan" Kalau memikirkan kesempurnaan Allah, agar tambah yakin dan mantap mak kita disuruh oleh Nabi agar kita memikirkan ciptaan dan perbutanNya.  Kita disuruh untuk bertafakkur akan ciptaan dan perbuatan Allah (seluruh alam semesta, dan termasuk diri kita). Dalam sehari, hendaklah khususkan waktu untuk mengasah otak kita, memikirkan akan ciptaan Allah ta'ala. Berpikir ini lah untuk menambah keimanan/keyakinan kita. Lukisan itu menunjukkan hebatnya sang pelukis, makin hebat lukisan, makin menunjukkan hebatnya pelukis. Kita pikirkan asal usul kita,

AGAR MUSIBAH ANDA BERPAHALA.... AGAR KESEDIHAN ANDA SEAKAN TIADA

☄ Seringkali seseorang sangat sedih ketika kehilangan uang, atau didenda, atau kecurian, atau dibegal, atau musibah lainnya... ☄ Memang ini manusiawi, tapi alangkah ruginya bila kita tidak mendapatkan pahala darinya... Dan alangkah terobatinya hati ini bila dengannya kita mendapatkan pahala. ☄ Dan itulah yang diinginkan oleh Agama Islam yang mulia ini, cobalah renungkan beberapa syariat berikut ini: 1⃣ Dzikir saat musibah menimpa. قَدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَل "Ini adalah takdir Allah, apapun yang Dia kehendaki, pasti Dia lakukan." ☄ Ulangilah dzikir ini beberapa kali dan ingatkan diri Anda akan kandungan maknanya, hingga Anda benar-benar meresapinya. ☄ Tidak lain, agar hati Anda rela dengan apa yang terjadi, karena itu adalah putusan Allah yang harus berjalan sesuai kehendakNya, dan Dia telah memberikan banyak kenikmatan di sepanjang hidup Anda. ☄ Sungguh tidak ada pilihan yang lebih baik saat musibah menimpa, kecuali menjalankan dua s

keutamaan Qur'an Surah Al Kahfi

Kajian Ba'da Magrib di Masjid Ar Rahmah Penceramah : Ustad H. Rusydi rusli lc. Hari : Kamis/ Malam Jum'at Tanggal :  8 Jumadil awal 1441 / 2 Januari 2020 *_Renungan dan keutamaan Qur'an Surah Al Kahfi_* Setiap jumat, kita dianjurkan membaca surat al-Kahfi. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjanjikan, orang yang membacanya akan mendapatkan cahaya. Rasulullah bersabda, مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ “Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan *disinari cahaya di antara dua Jumat.”* (HR. Hakim 6169, Baihaqi  635, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, no. 6470) Para ulama menjelaskan tentang Hadist ini, dimana cahaya yg dimaksud itu adalah Allah mudahkan dlaam beribadah kpd Allah Krn Allah kasih cahaya dlam hatinya utk taat kpd Allah, Dgn cahaya tersebut juga org itu bisa membedakan yg mana halal dan haram. Bahkan, karena kuatnya pengaruh cahay

Arti Kedewasaan

Dewasa itu bukan berarti tua, dan tua juga bukan berarti pasti dewasa Dewasa itu mau belajar, tidak egois, bisa bertanggung jawab atas semua tindakan, berpikir kedepan, bisa mengerti lingkungan, dan bisa mengerti mana situasi pada saat main-main ataupun serius. Dan yang jelas, dewasa itu tidak bisa didapat secara instan, tidak semudah powerrangers yang tinggal mencet – mencet jam ajaibnya terus bisa berubah jadi pahlawan warna – warni. Dewasa itu pembelajaran yang membutuhkan waktu. Tidak semudah itu dapat menilai kedewasaan seseorang, dan tidak semudah itu berkata kepada seseorang bahwa orang tersebut tidak dewasa. Ciri khas orang Dewasa diawali dengan Diam Aktif yaitu kemampuan untuk menahan diri dalam berkomentar. Orang yang memiliki kedewasaan dapat dilihat dari sikap dan kemampuannya dalam mengendalikan lisannya. Seorang anak kecil, apa yang dia lihat biasanya selalu dikomentari. Orang tua yang kurang dewasa mulutnya sangat sering berbunyi, semua hal dikomentari ketik

perbanyaklah mengingat mati

Bagi yang masih hidup perbanyaklah mengingat mati ….. karena …… Pertama, Mengingat mati adalah ibadah yang sangat dianjurkan. عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ ». يَعْنِى الْمَوْتَ. Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan”, yaitu kematian”. (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Tirmidzi). Kedua, Maut kapan saja bisa menghampiri dan tidak akan pernah keliru dalam hitungannya, maka jauhilah perbuatan dosa dari kesyirikan, bid’ah dan maksiat lainnya. {وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ} Artinya: “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS. Al A’raf: 34). {وَلَنْ يُؤَخِّرَ ا