Langsung ke konten utama

memikirkan kesempurnaan Allah





memikirkan kesempurnaan Allah,
Pengajian KH. Ahmad Zuhdiannoor (Guru Zuhdi), kitab sifat 20, Mesjid Ar Raudhah, 5 Jumadil Awal 1441
_____________________________
Adapun sifat-sifat yg lain dari Jalla wa Adzza yg tiada terhingga banyaknya, maka wajib bagi tiap mukhallaf mengetahuinya dengan ringkas saja.
Yaitu dalam perkataan "Kita wajib beriman bahwa bersifat Allah dengan tiap-tiap sifat kesempurnaan"

Kalau memikirkan kesempurnaan Allah, agar tambah yakin dan mantap mak kita disuruh oleh Nabi agar kita memikirkan ciptaan dan perbutanNya. 
Kita disuruh untuk bertafakkur akan ciptaan dan perbuatan Allah (seluruh alam semesta, dan termasuk diri kita).

Dalam sehari, hendaklah khususkan waktu untuk mengasah otak kita, memikirkan akan ciptaan Allah ta'ala.

Berpikir ini lah untuk menambah keimanan/keyakinan kita.
Lukisan itu menunjukkan hebatnya sang pelukis, makin hebat lukisan, makin menunjukkan hebatnya pelukis.

Kita pikirkan asal usul kita, berawal dari air mani, kemudian berkembang, berkembang dan sampai menjadi kita seperti saat ini.
Serta banyak kejadian yg diluar logika kita, semua itu ialah menunjukkan kesempurnaan Allah taala.

Kita bertafakkur juga bahwa diri kita ini ialah tak punya apa-apa dan tak bisa berbuat apa-apa, namun kita ingat bahwa semua ialah pemberian dan pertolongan Allah, maka kan senantiasa bertambah keimanan dan bergantungnya kita kepada Allah taala.

Karena itu, awali lah semua perbuatan baik dengan mengucap basmallah. Melatih hati kita untuk senantiasa bergantung dan berserah diri kepada rahmat dan pertolongan Allah ta'ala.

Datu Kelampayan, mengajarkan kita agar mengamalkan membaca basmalah sebanyak 100x setiap hari.
Dijelaskan bahwa setiap kebaikan yg dimulai dengan basmalah, maka kebaikan itu kan mendatangkan keberkahan.

Kita renungi lah jua bahwa Allah senantiasa kasih sayang dan memperhatikan kita, bahkan disaat kita tertidur, kasih sayangNya selalu ada.

Wajib kita berkeyakinan bahwa Allah bersifat dengan segala sifat kesempurnaan, cara agar menambah keyakinan akan hal ini, ialah:
1. Bertafakkur akan ciptaanNya
2. Memperbanyak baca basmalah

Allah punya segala sifat kesempurnaan, namun yg kan diperinci dalam kitab ini dan wajib kita ketahui ialah 20 sifat.
Inilah yg kan dijelaskan satu persatu kedepannya, di iringi dengan 20 sifat mustahil bagiNya.
Maha suci Allah dari sifat kekurangan, serta Maha suci Allah dari khayalan/perumpamaan yg ada di benak kita. 

Karena barang siapa membaca atau memaham laailahaillallah (mengandung 50 kandungan) dan Muhammadun rasulullah (mengandung 16 kandungan), jika sudah paham dan yakin akan semua ini, insyaAllah akan dimasukkan ke syurga oleh Allah ta'ala bersama para shodiqin.

Pantangan yg harus kita jaga ialah jika kita meminta akan sesuatu kepada Allah, namun tak Dia kabulkan. Maka haruslah kita yakin dan sadar bahwa itu pasti yg terbaik, karena Allah tau yg terbaik untuk kita, karena Allah sayang kepada kita. 
Hendaklah selalu sangka baik dan berpikir positif, yg hal inilah merupakan buah dari belajar ilmu tauhid.

Catatan: 
- Tak boleh membunuh binatang dengan cara dibakar.
______________________________

۞اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد۞
Mudahan berkah dunia akhirat, minta rela ulun kalau ada salah khilaf
Full video: https://youtu.be/Edi_TTS4frQ (Majlis Ta'lim Ar Raudhah)
Catatan pribadi RF

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia