Langsung ke konten utama

Postingan

Laksana Menggegam Bara Api

ONE DAY ONE HADIST Rabu,  25 Desember 2019 / 28 Rabi'ul akhir 1441 Laksana Menggegam Bara Api عن أنس بن مالك رضي الله عنه، رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: يَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ “Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR. Tirmidzi no. 2260. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan). Pelajaran yang terdapat dalam hadits: 1- Berpegang teguh dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat ini memang amat berat, bagai mereka yang memegang bara api. 2- Orang yang berpegang teguh dengan agama hingga meninggalkan dunianya, ujian dan kesabarannya begitu berat. Ibaratnya seperti seseorang yang memegang bara (nyala) api. 3- Maknanya adalah sebagaimana seseorang tidak mampu menggenggam bara api karena tangannya bisa terbakar sama halnya dengan orang yang ingin berpegang teguh dengan ajaran Islam saat

5 macam yg membawa manusia kepada kekafiran

Kajian Ba'da subuh Tempat : Masjid Al Amin Penceramah : Ustad Mas'udi HS Hari : Arba Tanggal :  28 Rabiul akhir 1441 / 24 Desember 2019 *1. Mengadakan pendustaan terhadap Allah* Allah SWT berfirman: اِنَّ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰ يٰتِنَا وَا سْتَكْبَرُوْا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ اَبْوَا بُ السَّمَآءِ وَلَا يَدْخُلُوْنَ الْجَـنَّةَ حَتّٰى يَلِجَ الْجَمَلُ فِيْ سَمِّ الْخِيَا طِ ۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُجْرِمِيْنَ "Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 40) Ada tiga penghancur paling ampuh yang membuat manusia tak berdaya dan membuatnya tersungkur dalam kehinaan baik di dunia , di mata manusia, dan di akhirat, di sisi Allah. Ketiga hal itu adalah harta, tahta dan wanita. A

Benteng manusia dari pada setan

Kajian Ba'da Magrib di Masjid Al Haq Penceramah : Ustad Mas'udi HS Hari : Senin /malam selasa Tanggal :  27 Rabiul akhir 1441 / 23 Desember 2019 *_Benteng manusia dari pada setan_* Allah SWT berfirman: وَاِ ذْ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰ دَمَ فَسَجَدُوْۤا اِلَّاۤ اِبْلِيْسَ ۗ كَا نَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ اَمْرِ رَبِّهٖ ۗ اَفَتَـتَّخِذُوْنَهٗ وَذُرِّيَّتَهٗۤ اَوْلِيَآءَ مِنْ دُوْنِيْ وَهُمْ لَـكُمْ عَدُوٌّ ۗ بِئْسَ لِلظّٰلِمِيْنَ بَدَلًا "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, Sujudlah kamu kepada Adam! Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (Iblis itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zalim." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 50) *Tips perlindungan dari pada setan* *1. Ikhlas* Allah SWT berfirman: قَا لَ رَبِّ بِمَاۤ اَغْوَيْتَنِيْ

APAKAH ORANG MENINGGAL ITU SADAR BAHWA DIRINYA SUDAH MATI

"APAKAH ORANG MENINGGAL ITU SADAR BAHWA DIRINYA SUDAH MATI ?.................: 1.Orang yang mati awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholati hingga diturunkan ke dalam kubur. Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak- teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya. 2.Beberapa waktu kemudian : 3.Saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah. Allah kembalikan ruhnya. Dia membuka mata, dan terbangun dari "mimpi” buruknya. 4.Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya. 5.Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya kaget, 6.“Dimana bajuku ? Kmana celanaku?” Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah “Dimanakh aku ?” “Tempat apa ini ? Kenap

Empat Ciri Diterimanya Tobat

Jika merujuk pendapat Syeikh Abdul Qadir al-Jailani, ciri-ciri orang yang tobatnya diterima itu ada empat. Pertama, cara bicaranya lebih terjaga karena hatinya bersih dan peka. Kebersihan dan kepekaan itu menghidupkan hati dan memandu tutur kata sehingga dia tidak berani untuk berkata kasar, Jorok, sombong, berbohong, dan sebagainya. Hatinya akan terus mengingatkan. Kedua, tidak ada dengki terhadap orang beriman. Tidak ada rasa persaingan terhadap saudara yang beriman. Dia sadar bahwa semua karunia itu Alloh Ta'ala yang memberi. Dengki kepada orang beriman sama artinya tidak suka dengan perbuatan dan kehendak Alloh. Terserah Alloh ingin memberi kepintaran, kecantikan, kesehatan, rezeki, pangkat atau Jabatan kepada orang beriman lainnya. Dia akan senang dengan apapun yang diberikan kepada hamba-hamba yang beriman. Bukan sebaliknya. seperti SMS (susah melihat orang senang senang melihat orang susah). Saat teman naik haji, dia malah naik tensi. Ketiga, senang pada lingkunga

BERTAMASYA DI SURGA

Negeri akhirat itu ada 2 pilihan 1. Neraka 2. Surga Kata Umar bin Khatab klo TDK 3 macam aku lebih memilih mati Dari pada hidup : 1. Manakala dahi ini masih mampu bersujud 2. Manakala aku masih betah duduk dalam sebuah majelis dimana di dalam majelis itu dibicarakan ilmu2 agama. Org yg duduk di majelis mendapat 4 keutamaan 1. Di doakan para malaikat 2. Malaikat mengelilingi nya 3. Allah berikan ketenangan pd dirinya 4. Allah sebut namanya satu persatu dihadapan malaikat 3. Selama kaki aku masih bisa melangkah utk berjihad kpd Allah SWT Suasana surga yg dijanjikan Allah dalam firman-nya Allah SWT berfirman QS. Al-Insan 76: Ayat 13-18 مُّتَّكِئِـيْنَ فِيْهَا عَلَى الْاَ رَآئِكِ ۚ لَا يَرَوْنَ فِيْهَا شَمْسًا وَّلَا زَمْهَرِيْرًا ۚ  "di sana mereka duduk bersandar di atas dipan, di sana mereka tidak melihat (merasakan teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang berlebihan." (QS. Al-Insan 76: Ayat 13) وَدَا نِيَةً عَلَيْهِمْ ظِلٰلُهَا وَذُلِّلَتْ قُطُوْفُهَا

DOA KAMI BUAT SAUDARA KAMI KAUM MUSLIMIN DI UIGHUR

Sabda Kekasih kita Sayyidina Muhammad ﷺ pada kita ; - - مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى - - “Perumpamaan kaum Mukminin dlm saling cinta-mencintai, sayang-menyayangi serta tolong-menolong itu bagaikan satu tubuh. Jk salah satu anggota tubuhnya sakit, mk seluruh anggota tubuh yg lain ikut merasakan sakit juga, yaitu tak bs tidur & demam.” (HR Bukhari no 6011 & Muslim no 2586) - - Adalah tidak berakhlak jk kita mendengar berita saudara kita muslim dianiaya, kita diam tak membantu atau bereaksi, walaupun hanya dg seuntai doa.. Demikian juga saat kita mendengar kekejaman rezim RRC terhadap saudara kita kaum muslimin di Uighur.. - - Anakku, dakwah Islam sudah sampai ke China sejak zaman sahabat para Nabi ﷺ. Khalifah Utsman bin Affan RA pernah mengirim utusan yaitu Sayyidina Sa’ad bin Abi Waqash RA ke negeri Tirai Bambu itu. Waktu itu,