Langsung ke konten utama

Benteng manusia dari pada setan

Kajian Ba'da Magrib di Masjid Al Haq
Penceramah : Ustad Mas'udi HS
Hari : Senin /malam selasa
Tanggal :  27 Rabiul akhir 1441 / 23 Desember 2019

*_Benteng manusia dari pada setan_*

Allah SWT berfirman:

وَاِ ذْ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰ دَمَ فَسَجَدُوْۤا اِلَّاۤ اِبْلِيْسَ ۗ كَا نَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ اَمْرِ رَبِّهٖ ۗ اَفَتَـتَّخِذُوْنَهٗ وَذُرِّيَّتَهٗۤ اَوْلِيَآءَ مِنْ دُوْنِيْ وَهُمْ لَـكُمْ عَدُوٌّ ۗ بِئْسَ لِلظّٰلِمِيْنَ بَدَلًا

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, Sujudlah kamu kepada Adam! Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (Iblis itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zalim."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 50)

*Tips perlindungan dari pada setan*

*1. Ikhlas*

Allah SWT berfirman:

قَا لَ رَبِّ بِمَاۤ اَغْوَيْتَنِيْ لَاُ زَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى الْاَ رْضِ وَلَاُ غْوِيَـنَّهُمْ اَجْمَعِيْنَ ۙ 

"Ia (Iblis) berkata, Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya,"
(QS. Al-Hijr 15: Ayat 39)

Allah SWT berfirman:

اِلَّا عِبَا دَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِيْنَ

"kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka."
(QS. Al-Hijr 15: Ayat 40)

Ikhlas adalah Setiap dia beramal dia tdk suka amalnya itu disanjung/ dipuji oleh manusia

Ketika abu bakar as Shiddiq apabila dia melakukan suatu ibadah/ amal kemudian amal itu diketahui dan dipuji oleh org lain, maka abu bakar langsung berdoa ya Allah engkau lebih mengetahui tentang diri ku dari pada org yg memujiku

Kemudian apa arti Ikhlas itu, org iklas itu adalah org yg menyembunyikan kebaikan nya sebagai mana dia juga menyembunyikan keburukannya

Imam Abu Ya'qub as Susi pernah berkata, "Apabila orang-orang telah berani mempersaksikan bahwa keikhlasan telah melekat pada dirinya, maka sesungguhnya keikhlasan mereka itu masih butuh keikhlasan,".

Ikhlas TDK bisa dibicarakan kpd org lain, tetapi iklas adalah urusan kita kpd Allah.

Org yg Iklas benteng dari pengaruh setan

Siapa yg Iklas itu, org yg tdk menyekutukan ALLAH

Apabila seseorang sudah bergelar Iklas maka jiwanya bersih dari kemusrikan.

*2. Melaksanakan ibadah semata-mata karena Allah*

Allah SWT berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)

Ibadah terbagi 4 macam

1. Ibadah badan/ fisik.
Seperti sholat, puasa dan umrah atau haji

2. Ibadah dan amal
Seperti memotong hewan utk berkorban, sedakah, zakat dan infaq

3. Ibadah hati
Seperti ikhlas, khusyu, hati yg Hadir kpd Allah, mencintai Allah , mnt pertolongan hnya kpd Allah, takut kpd Allah dan mengharapkan Rahmad allah.

4. Ibadah dgn perkataan
Seperti membaca Al Qur'an, berzikir kpd Allah, berdoa kpd Allah

*3. Menjaga kekompakan dalam kehidupan berjamaah*

Org yg kompak dlaam jamaah itu adlah mengusir setan

Rasulullah SAW pernah memberi wasiat agar seorang muslim senantiasa hidup bersama saudaranya. “Sesungguhnya srigala hanya memakan domba yang tercecer dari kelompoknya,” (Al-Hadis).

Dua orang lebih baik dari seorang, tiga orang lebih baik dari dua orang, dan empat orang lebih baik dari tiga orang. Tetaplah kamu dalam jamaah. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak akan mempersatukan umatku kecuali dalam petunjuk (hidayah),” (HR. Abu Dawud).

*4. Menjaga sholat berjamaah*

Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidaklah terdapat tiga orang di satu desa atau kampung yang tidak ditegakkan shalat di sana kecuali mereka telah dikalahkan oleh setan. Maka haruslah bagi kalian untuk berjamaah, sebab serigala hanya akan memakan domba yang jauh dari kawannya.’” (Diriwayatkan oleh Abu Daud dengan sanad hasan) [HR. Abu Daud, no. 547 dan An-Nasa’i, no. 848. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.]

Dari Abdullah bin Umar radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Luruskan shaf dan luruskan pundak-pundak serta tutuplah celah. Namun berlemah-lembutlah terhadap saudaramu. Dan jangan kalian biarkan ada celah untuk setan. Barangsiapa yang menyambung shaf, Allah akan menyambungnya. Barangsiapa yang memutus shaf, Allah akan memutusnya” (HR. Abu Daud no. 666, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).

Dari sabda Rasulullah dalam hadits shahih, kita jadi tahu salah satu kebiasaan setan. Bahwa ketika mendengar suara adzan, setan dari golongan jin lari menjauh hingga terkentut-kentut.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Apabila azan dikumandangkan, maka setan berpaling sambil kentut hingga dia tidak mendengar azan tersebut. Apabila azan selesai dikumandangkan, maka ia pun kembali. Apabila dikumandangkan iqamah, setan pun berpaling lagi. Apabila iqamah selesai dikumandangkan, setan pun kembali, ia akan melintas di antara seseorang dan nafsunya” (HR. Bukhari no. 608 dan Muslim no. 389)

Setan mengganggu shalat seseorang dengan menimbulkan was-was pada dirinya sehingga seolah-olah dia telah batal wudhunya. Dari Ibnu Abbas  radhiallahu’anhuma, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Setan mendatangi kalian lalu meniup-niup pada dubur kalian (sehingga muncul was-was). Maka janganlah membatalkan shalat kecuali mendengar suara atau merasakan angin” (HR. Thabrani no.11948, Al Baihaqi no.3509

Allahu a'lam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia