Langsung ke konten utama

Postingan

Kandungan dan manfaat tomat

Tamat mengandung alkaloid selain 0.007% tomatin asam sitrat asam folat asam malat mineral vitamina gula biup flavonoid sapinin protein lemak alinin terigolin Holland histamin zat-zat yang terkandung di dalam tomat beberapa diantaranya berdasarkan penelitian memiliki manfaat untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan hilangnya nafsu makan hepatitis sariawan wasir hipertensi dan kolesterol tomat kaya akan lekopin suatu golongan karut yaitu salah satu antioksidan yang paling kuat yang diduga dapat mencegah kartenogenesis menunjukkan bahwa asupan makanan yang kaya lekopin misal tomat saus tomat dan pizza menurunkan risiko kanker prostat buah tomat sangat baik untuk kesehatan kulit beberapa penelitian Inggris telah menemukan bahwa menambahkan tomat yang dimasak ke dalam menu makanan setiap hari akan meningkatkan kemampuan kulit untuk melindungi diri dari sinar ultraviolet yang berbahaya Senada dengan hasil penelitian tersebut adalah penelitian dari University Manchester dan Un

MANFAAT BUAH MANGGA

Mangga buah mangga memiliki nama Latin mangifera indica termasuk dalam jenis buah yang tumbuh dengan baik di daerah-daerah dengan iklim tropis di mana suhu lingkungan cukup panas atau di daerah darat dataran rendah walaupun dapat tumbuh juga di daerah-daerah dengan ketinggian lebih dari 6 00 m budidaya pertama kali dilakukan di India namun kini buah ini sudah menyebar luas ke seluruh dunia termasuk Indonesia tercatat hingga hari ini mangga memiliki 2000 varietas di seluruh dunia antara lain mangga harum manis dan mangga manalagi bentuk bulat panjang mangga gedung bentuk bulat penuh mangga kopek bentuk bulat pipih dan mangga golek bentuk lonjong Kandungan dan manfaat mangga 1.Karbohidrat Meskipun buah mangga memiliki variasi bentuk warna ukuran dan rasa namun dalam hal kandungan gizi semuanya hampir tidak jauh berbeda kandungan air di dalam mangga ranum segar kurang lebih sekitar 82 kalori 73 kal/100 gram dan kadar vitamin C sebesar 41 MG sedangkan pada mangga muda tiap 100 gramnya meng

SUJUD

Dalam shahih Muslim, An Nawawi menyebutkan sebuah Bab “Keutamaan sujud dan dorongan untuk melakukannya”. Dari Tsauban, bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia ditanyakan oleh Ma’dan bin Abi Tholhah Al Ya’mariy mengenai amalan yang dapat memasukkannya ke dalam surga atau amalan yang paling dicintai di sisi Allah. Tsauban pun terdiam, hingga Ma’dan bertanya sampai ketiga kalinya. Kemudian Tsauban berkata bahwa dia pernah menanyakan hal ini pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau menjawab, “Perbanyaklah sujud kepada Allah. Sesungguhnya jika engkau bersujud sekali saja kepada Allah, dengan itu Allah akan mengangkat satu derajatmu dan juga menghapuskan satu kesalahanmu”. Ma’dan berkata, “Kemudian aku bertemu Abud Darda, lalu menanyakan hal yang sama kepadanya. Abud Darda’ pun menjawab semisal jawaban Tsauban kepadaku.” (HR. Muslim no.488)📚 Juga hadits lainnya yang menceritakan keutamaan sujud yaitu hadits Robi’ah bin Ka’ab Al Aslamiy. Dia menanyakan pad

HAMBA YANG PALING UTAMA KELAK PADA HARI KIAMAT

Rosulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: إنَّ اللهَ تعالى لَيرضـى عـن العبدِ ‏أنْ يأكلَ الأكلةَ أو يشربَ الشربةَ ‏فيحمدُ اللهَ عليها “Sesungguhnya Allah ridho kepada hamba yang apabila ia makan atau minum ia memuji Allah..” (HR Muslim) Karena hamba yang paling utama kelak pada hari kiamat adalah yang paling banyak memuji Allah Ta’ala. Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: إِنَّ أَفْضَلَ عِبَادِ اللهِ -تَبَارَكَ وَتَعَالَى- يَوْمَ الْقِيَامَةِ، الْحَمَّادُونَ “Sesungguhnya hamba Allah yang paling utama pada hari kiamat adalah orang orang yang banyak memuji Allah..” (Shahih Jami no 1571)

TEMANMU NANTI

Rosulullah Shollallaahu ‘alaihi Wasallam bersabda tentang alam kubur, وَيَأْتِيهِ رَجُلٌ حَسَنُ الْوَجْهِ ، حَسَنُ الثِّيَابِ ، طَيِّبُ الرِّيحِ ، فَيَقُولُ : أَبْشِرْ بِالَّذِي يَسُرُّكَ ، هَذَا يَوْمُكَ الَّذِي كُنْتَ تُوعَدُ . فَيَقُولُ لَهُ : مَنْ أَنْتَ ؟ فَوَجْهُكَ الْوَجْهُ يَجِيءُ بِالْخَيْرِ . فَيَقُولُ : أَنَا عَمَلُكَ الصَّالِحُ . فَيَقُولُ : رَبِّ أَقِمْ السَّاعَةَ حَتَّى أَرْجِعَ إِلَى أَهْلِي وَمَالِي “Lalu datanglah kepadanya seorang laki-laki yang wajahnya indah, pakaiannya bagus, dan amat wangi. Ia berkata, “Bergembiralah dengan sesuatu yang menyenangkanmu..! Ini adalah hari yang dijanjikan untukmu..” Ia (mayit) berkata, “Siapa kamu..? Wajahmu membawa kebaikan..” Ia menjawab, “Aku adalah amalmu yang sholih..” Ia (mayit) berkata, “Ya Robb, tegakkanlah hari kiamat agar aku bisa kembali kepada keluarga dan hartaku..” (HR Ahmad) Al Hafizh Ibnu Rojab rohimahullah berkata, صاحب مَن تُصاحب، فواللّٰه الذي على العرش اسْتوى لن يُصاحبك في قبرك إلّا صاحبٌ واحد، ألا وهو عملك الصّال

LAKSANA SEBUAH POHON

Ibnu Rojab rohimahullah berkata, “Waktu setahun itu laksana sebuah pohon.. ▶️ bulan rojab adalah waktu menumbuhkan daun, ▶️ sya’ban adalah waktu untuk menumbuhkan dahan, dan ▶️ romadhon adalah bulan memanen, (dan) pemanennya adalah kaum mukminin.. (Oleh karena itu), mereka yang ‘menghitamkan’ catatan amal mereka hendaklah bergegas ‘memutihkannya’ dengan taubat di bulan-bulan ini.. sedang mereka yang telah menyia-nyiakan umurnya dalam kelalaian, hendaklah memanfaatkan sisa umur sebaik-baiknya (dengan mengerjakan ketaatan) di waktu-waktu tesebut..” [ Lathooiful Ma’arif – 130 ]

RIBA NgeRIBAnget.....

Di akhir zaman sekarang ini, telah nampak praktik riba tersebar di mana-mana. Dalam ruang lingkup masyarakat yang kecil hingga tataran negara, praktik ini begitu merebak baik di perbankan, lembaga perkreditan, bahkan sampai yang kecil-kecilan semacam dalam arisan warga. Entah mungkin kaum muslimin tidak mengetahui hakekat dan bentuk riba. Mungkin pula mereka tidak mengetahui bahayanya. Apalagi di akhir zaman seperti ini, orang-orang begitu tergila-gila dengan harta sehingga tidak lagi memperhatikan halal dan haram. Sungguh, benarlah sabda Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam, لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ “Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau haram.” (HR. Bukhari no. 2083) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, الرِبَا ثَلاَثَةٌ وَسَبْعُوْنَ بَابًا أيْسَرُهَا مِثْلُ أَنْ يَنْكِحَ الرُّجُلُ أُمَّه