Langsung ke konten utama

Postingan

Hal Yang Menjadi Penyebab Doa Kita Tertolak

1. ORANG YANG MEMUTUS TALI SILATURAHMI dan BERDOA UNTUK KEMAKSIATAN Memutuskan tali persaudaraan bukanlah hal yang diperbolehkan dalam Islam. Sebab, Islam mewajibkan setiap manusia wajib menjalin silaturahmi dengan siapa pun. Memutuskan tali silaturahmi merupakan dosa besar dan sangat tidak disukai oleh Allah SWT. Dan batasnya seorang muslim tidak bertegur sapa dengan saudara muslim yang lain hanya 3 hari saja, apabila lebih dari itu maka kita termasuk orang yang memutuskan tali silaturahmi. Sebagaimana hadist dari Rasulullah saw : "Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi, melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: Allah akan segera mengabulkan do’anya; Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak; Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal." Para sahabat lantas mengatakan, "Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a." Nabi lantas berkata, "Allah nanti yang memperbanyak mengab

FIQIH TENTANG PUASA

Puasa secara bahasa yakni menahan diri dari sesuatu, sedangkan secara istilah maka menahan diri untuk tidak makan dan minum dan semua yang dapat membatalkan puasa salah satunya yakni berhubungan suami istri dengan niat karena Allah dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari. A. Fajar terdiri dari 2, yakni : 1. Fajar Shadiq Masuk bersamanya waktu shalat fajar, dan dilarang makan, minum dan bersenggama bagi yang berpuasa 2. Fajar Kadzib Dimana tidak masuk bersamanya waktu shalat fajar. Tidak menghalangi makan, minum dan bersenggama bagi orang yang ingin berpuasa. B. Rukun puasa ada 2, yakni : 1. Berniat karena Allah 2. Menahan diri dari segala macam yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar shadiq sampai tenggelamnya matahari. Dua komponen ini harus kita penuhi apabila tidak, maka puasa kita tidak sah/batal. C. Jenis- jenis puasa, antara lain : Tahukah kamu? Bahwa puasa wajib bukan hanya puasa yang ada di bulan Ramadhan. Puasa wajib kurang lebih terdiri dari 3, yaitu puasa ramad

Tidak ada yg spesial dimalam tahun baru

Kita memasuki akhir-akhir di bulan desember dan akan selesai tahun 2020 setelah itu kita akan memasuki TA. 2021 , pastikan bagi seorang muslim tdk ada kegembiraan dan perayaan malam tahun baru. Perayaan malam tahun baru bukanlah budaya org muslimin, pastikan tdk ada tiupan terompet dan menyalakan petasan jam 12 malam/ dimalam tahun baru, karena ini tdk pernah bersumberkan dari islam, dari *ibnu umar, Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad 2: 50 dan Abu Daud no. 4031)* Ingat apapun yg kita lakukan didunia pasti akan ditanya oleh Allah SWT, siapapun yg lolos dengan pertanyaan ini maka dipastikan dia mendpt kebahagiaan, tetapi siapapun yg sulit menjawab pertanyaan ini maka dia akan berat di akhirat kelak, kita akan disidang oleh allah dengan sidang yg maha adil, tdk ada kedzoliman didalamnya, seluruh ucapan dan perbuataan kita pasti akan dipertanggung jawabkan  semuanya dikehidupan akhirat kelak  ```diriwayatkan o

Kita hidup di dunia, tidak lama..

MANA BEKAL ANDA..? Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- telah bersabda: “Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit orang yang bisa melampui umur tersebut.” Dan ternyata dalam waktu yang sebentar itu, kita memerlukan bekal yang banyak untuk mengarunginya.. BAHKAN kadang kita harus BANTING TULANG demi mencari bekal untuk kehidupan ini. Jika untuk waktu +-70 tahun saja kita harus BANTING TULANG untuk mencari bekalnya, lalu sudahkah kita banting tulang untuk kehidupan alam barzakh yang mngkin bisa sampai RIBUAN TAHUN ?! Setelah alam barzakh juga kita harus dibangkitkan dan hidup dalam waktu yang sangat lama, SATU HARINYA = 50 RIBU TAHUN.. Ingat, ketika itu tak ada yang berguna kecuali amal baik kita.. Tak ada pakaian, tak ada sandal, matahari hanya berjarak 1 mil dan tak ada naungan kecuali naungan-Nya. Sungguh, kehidupan setelah kehidupan dunia ini jauh lebih lama, dan jauh lebih berat… tentu itu memerlukan usaha mengumpulkan BEKAL yang jauh lebih banyak dan jauh lebih i

Diantara Sebab Penghalang Rezki dan Sebab Malasnya Beribadah

Teringat Dengan Salah Satu Pesan Alhm.Kai Sanusi. Kata Beliau,,"Ada Beberapa Macam Diantara Penyebab Penghalang Rezki dan Malasnya Beribadah,Yaitu.. 1-Tidak Ber-akad Dalam Jual Beli.Serupa Juga Dengan Membeli Makanan/Minuman Yang Sudah Masuk Keperut Kemudian Baru Beraqod.Ini Penyebab Diantara Malasnya Beribadah. 2-Menghitung Uang/Duit Keliatan Aurat Sekalipun Didalam Rumah.Maksudnya Apabila Kita Menghitung Duit Keadaan Kita Tidak Menutup Aurat Meskipun Didalam Rumah.Karena Duit Itu Adalah Rezki Dari Allah Sepantasnya Kita Beradab Dengan Rezki Yang Allah Berikan.Siapa Yang Beradab Dengan Rezki Yang Allah Berikan Maka Rezki Akan Selalu Datang Kepada Kita dan Barokah.Sama Juga Halnya Dengan Kita Makan Tentu Juga Beradab Yaitu Harus Menutup Aurat Meskipun Didalam Rumah. 3-Terbawa Masuk Benda Subhat Kedalam Rumah. Maksudnya Benda Yang Kita Bawa Masuk Kedalam Rumah Itu Tidak Jelas Kehalalannya.Apa Halal Atau Haram. Ini Diantara Penyebab Malasnya Beribadah. Itulah Sebahagian Perkataan Al

Diantara Pesan Almarhum Abuya Guru K.H.M.Haderawi HK.

1-Kalau Ada Jama'ah atau Orang Lain Yang Perlu Bantuan,Maka Sebisa Kita Bantu Dia.Siapa Tahu Itu Yang Membuat Tinggi Derajat Kita Disisi Allah. 2-Kalau Ada Jama'ah Disuatu Majelis Perlu Tempat Duduk,Maka Berilah Ia Tempat Duduk Agar Ia Merasa Nyaman Dimajelis Itu.Siapa Tahu Itu Yang Membuat Kita Diampuni Dosa. 3-Kalau Kamu Melihat Semut atau Binatang Lain Yang Tercebur Keair/Makanan,Maka Selamatkanlah Binatang Itu.Siapa Tahu Itu Yang Membuat Kamu Masuk Surga. 4-Kalau Kamu Melihat Ahli Ma'shiyat,Jangan Sekali2 Menghina/Merendahkan Dia.Tapi Minta Do'akan Kepada Dia Agar Selamat Dunia Akhirat.Siapa Tahu Ia Ahli Ma'shiyat Itu Bertaubat Maka Do'a Kita Tadi Cepat Qobul. 5-Kalau Kamu Melihat Benda2 Dijalan Seperti Batu/Paku dan Lainnya Yang Benda Itu Menghalangi Orang Lewat,Maka Buanglah atau Kepinggirkanlah Benda Itu Supaya Orang Lain Nyaman.Siapa Tahu Itu Yang Membuat Kamu Masuk Surga. 6-Kalau Kamu Berjalan Dijalan dan Melihat Orang Berjualan/Berdagang,Maka Do'ak

Apakah Harus Membatalkan Shalat Sunnah Ketika Iqamah Sudah Dikumandangkan?

A. Apakah Harus Membatalkan Shalat Sunnah Ketika Iqamah Sudah Dikumandangkan? Perintah membatalkan shalat sunah karena mendengar iqamah, dinyatakan dalam beberapa hadis. Diantaranya, Hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila telah dikumandangkan iqamah maka tidak ada shalat kecuali shalat wajib.” (HR. Muslim 1678, Nasai 874 dan yang lainnya). Namun As-Syaukani menyebutkan keterangan dari Abu Hamid – ulama syafiiyah –, Syaikh Abu Hamid – dari syafiiyah – mengatakan, “Yang afdhal, DIA BATALKAN shalat sunah, dengan batasan, APABILA DILANJUTKAN AKAN MENYEBABKAN DIRINYA KETINGGALAN TAKBIRATUL IHRAM.” Dan alasan ini sangat jelas. (Nailul Authar, as-Syaukani, 3/102). Berdasarkan batasan ini, tidak bisa ditegaskan di posisi mana makmum harus membatalkan shalat sunahnya. Intinya, ketika makmum merasa dirinya akan ketinggalan takbiratul ihram jika shalat sunah dikerjakan, maka dia bisa segera batalkan shalat sunahnya. Jika dia di posisi tas