Langsung ke konten utama

Diantara Sebab Penghalang Rezki dan Sebab Malasnya Beribadah

Teringat Dengan Salah Satu Pesan Alhm.Kai Sanusi.
Kata Beliau,,"Ada Beberapa Macam Diantara Penyebab Penghalang Rezki dan Malasnya Beribadah,Yaitu..

1-Tidak Ber-akad Dalam Jual Beli.Serupa Juga Dengan Membeli Makanan/Minuman Yang Sudah Masuk Keperut Kemudian Baru Beraqod.Ini Penyebab Diantara Malasnya Beribadah.

2-Menghitung Uang/Duit Keliatan Aurat Sekalipun Didalam Rumah.Maksudnya Apabila Kita Menghitung Duit Keadaan Kita Tidak Menutup Aurat Meskipun Didalam Rumah.Karena Duit Itu Adalah Rezki Dari Allah Sepantasnya Kita Beradab Dengan Rezki Yang Allah Berikan.Siapa Yang Beradab Dengan Rezki Yang Allah Berikan Maka Rezki Akan Selalu Datang Kepada Kita dan Barokah.Sama Juga Halnya Dengan Kita Makan Tentu Juga Beradab Yaitu Harus Menutup Aurat Meskipun Didalam Rumah.

3-Terbawa Masuk Benda Subhat Kedalam Rumah.
Maksudnya Benda Yang Kita Bawa Masuk Kedalam Rumah Itu Tidak Jelas Kehalalannya.Apa Halal Atau Haram.

Ini Diantara Penyebab Malasnya Beribadah.
Itulah Sebahagian Perkataan Alhm.Kai Sanusi.
Kai Sanusi Adalah Seorang Yang Dalam 1 Minggunya Sering Khatam aLQur'an.Beliau Seorang Guru Ngaji Dikampung Beliau Didesa Hantakan,Barabai,Kalimantan Selatan.
Kewalian Beliau Diakui Oleh Alhm.Guru DiSekumpuL dan Abah Guru Banjar Indah(Guru Syaifuddin Dzuhri).
aLQur'an Yang Sering Dipakai Beliau Mengajari aLQur'an Adalah Pemberian Dari Alhm.Guru DiSekumpuL.
Beliau Adalah Salah Satu Orang Yang Diistimewakan Alhm.Guru DiSekumpuL.
Banyak Tamu Dari Luar Daerah Untuk BersilaturRahmi Kerumah Beliau.

Ditahun 2016 Kemarin Pertama dan Terakhir Kalinya Saya BersilaturRahmi Kerumah Beliau.Beliau Banyak Bercerita Tentang Ilmu dan Tentang Alhm.Guru DiSekumpuL.
Dan Alhamdulillah Beliau Mengijazahkan Beberapa Surah aLQur'an Serta Mendengarkan Beliau Membaca aLQur'an dan Juga Minta Do'a Dari Beliau.
Beliau Wafat Kurang Lebih Umur 97 Tahun.

Mudah2an Berkat Rasulullah,Para Auliya,dan Orang2 Sholeh,,Dosa2 Dan Kesalahan Kita Dzohir Bathin Seumur Hidup Diampuni Allah,Qobul Segala Hajat,Selamat Dunia Akhirat,Husnul Khatimah,dan Masuk Surga Bighoiri Hisaab,,,Aamiin...!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia