Langsung ke konten utama

Diantara Pesan Almarhum Abuya Guru K.H.M.Haderawi HK.


1-Kalau Ada Jama'ah atau Orang Lain Yang Perlu Bantuan,Maka Sebisa Kita Bantu Dia.Siapa Tahu Itu Yang Membuat Tinggi Derajat Kita Disisi Allah.
2-Kalau Ada Jama'ah Disuatu Majelis Perlu Tempat Duduk,Maka Berilah Ia Tempat Duduk Agar Ia Merasa Nyaman Dimajelis Itu.Siapa Tahu Itu Yang Membuat Kita Diampuni Dosa.
3-Kalau Kamu Melihat Semut atau Binatang Lain Yang Tercebur Keair/Makanan,Maka Selamatkanlah Binatang Itu.Siapa Tahu Itu Yang Membuat Kamu Masuk Surga.
4-Kalau Kamu Melihat Ahli Ma'shiyat,Jangan Sekali2 Menghina/Merendahkan Dia.Tapi Minta Do'akan Kepada Dia Agar Selamat Dunia Akhirat.Siapa Tahu Ia Ahli Ma'shiyat Itu Bertaubat Maka Do'a Kita Tadi Cepat Qobul.
5-Kalau Kamu Melihat Benda2 Dijalan Seperti Batu/Paku dan Lainnya Yang Benda Itu Menghalangi Orang Lewat,Maka Buanglah atau Kepinggirkanlah Benda Itu Supaya Orang Lain Nyaman.Siapa Tahu Itu Yang Membuat Kamu Masuk Surga.
6-Kalau Kamu Berjalan Dijalan dan Melihat Orang Berjualan/Berdagang,Maka Do'akanlah Didalam Hati Mudahan Semua Pedagang Yang Saya Lewati Ini Cepat Laku Sehingga Pulang Membawa Rizki Yang Halal Untuk Keluarganya.Siapa Tahu Do'a Itu Yang Membuat Rizki Kita Bertambah2 Yang Tiada Disangka2.
7-Kalau Kamu Dapat Rizki Dalam Sehari Walaupun Sedikit,Berilah Sedikit Harta Kamu Kepada Yang Tidak Mampu atau Anak Yatim.Lebih Bagus Lagi Rutin Setiap Hari Jum'at.Siapa Tahu Itu Menjadi Penghapus Dosa2 Kamu dan Siapa Tahu Itu Yang Menyebabkan Rumah Tangga Selalu Barokah/Berkat.

Mudah2an Berkat Rasulullah,Para Auliya dan Orang2 Sholeh,,Diampuni Segala Dzohir Bathin Seumur Hidup,Qobul Segala Hajat,Selamat Dunia Akhirat,Husnul Khatimah dan Masuk Surga Bighoiri Hisaab,,Aamiin...!!!

✍✔*Al faqir Abdullah*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia