Langsung ke konten utama

Membuat Modul Ajar Kelas 1 SD harus sesuai dengan Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013 (K13), tergantung kebijakan yang digunakan. Berikut langkah-langkahnya:

Membuat Modul Ajar Kelas 1 SD harus sesuai dengan Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013 (K13), tergantung kebijakan yang digunakan. Berikut langkah-langkahnya:


---

1. Struktur Modul Ajar Kelas 1

Modul ajar biasanya memiliki komponen berikut:

A. Identitas Modul

Nama sekolah

Kelas/Semester: 1 / (Ganjil atau Genap)

Mata Pelajaran: (Contoh: Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn)

Tema dan Subtema: (Jika sesuai Kurikulum Tematik)

Alokasi Waktu: (Misalnya, 2 minggu)


B. Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai siswa dalam satu modul. Contoh:

Siswa dapat mengenal dan menulis huruf vokal dan konsonan.

Siswa mampu menghitung benda 1–10 dengan benar.


C. Profil Pelajar Pancasila

Menunjukkan nilai yang dikembangkan dalam pembelajaran, seperti:

Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME

Gotong royong

Kreatif


D. Materi Pembelajaran

Disusun sesuai kompetensi dasar yang diajarkan. Contoh:
Bahasa Indonesia

Mengenal huruf A-Z

Membaca kata sederhana


Matematika

Mengenal angka 1-10

Penjumlahan sederhana


E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan (Membangun minat dan kesiapan siswa)

Guru bercerita atau menyanyi tentang materi yang akan dipelajari.

Tanya jawab sederhana terkait materi.



2. Kegiatan Inti (Aktivitas utama pembelajaran)

Menjelaskan materi dengan gambar atau alat peraga.

Latihan membaca atau berhitung.

Bermain sambil belajar (game edukatif).



3. Penutup

Refleksi sederhana (Apa yang kamu pelajari hari ini?).

Kesimpulan dan doa penutup.




F. Asesmen (Penilaian)

1. Asesmen Formatif (Selama proses pembelajaran)

Guru mengamati dan bertanya kepada siswa.

Tugas sederhana, seperti menulis huruf atau menghitung benda.



2. Asesmen Sumatif (Akhir pembelajaran)

Tes lisan atau tertulis.

Projek kecil, seperti menyusun huruf menjadi kata.




G. Sumber Belajar

Buku Tematik Kemdikbud

Lembar kerja siswa (LKS)

Media digital (video, aplikasi edukasi)



---

2. Contoh Format Modul Ajar

Modul Ajar Kelas 1 – Tema: Diriku (Bahasa Indonesia)

Identitas

Sekolah: SD Nusantara

Kelas/Semester: 1/Ganjil

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu: 2 Minggu


Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengenal huruf A-Z

Siswa mampu membaca kata sederhana


Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan

Guru mengajak siswa menyanyi lagu "A-B-C-D"

Tanya jawab tentang huruf-huruf yang sudah dikenal


Kegiatan Inti

Guru menunjukkan kartu huruf dan siswa menyebutkan namanya

Siswa menghubungkan huruf dengan gambar benda yang sesuai

Latihan membaca suku kata sederhana


Penutup

Refleksi: Huruf apa yang baru dipelajari?

Kesimpulan dan doa bersama


Asesmen

Guru mengevaluasi dengan meminta siswa menyebutkan huruf dan kata.

Latihan menulis huruf yang sudah dipelajari.



---

Kalau butuh contoh lebih spesifik untuk mata pelajaran tertentu atau format file (PDF/Word), saya bisa bantu lebih lanjut!


Komentar

Populer

semanagat KERJANYA

Ibn Khaldun dalam Muqaddimah sudah menulis sebuah hukum sosial yang tragis: "Ketika negara masih kokoh, pajak sedikit namun hasilnya banyak. Tetapi ketika negara lemah, pajak diperbanyak, dan hasilnya justru semakin berkurang. Sebab rakyat tak lagi mampu menanggung beban." Ironinya, teori ini kini terbukti di depan mata. Pajak dinaikkan, subsidi dipangkas, pungutan diperluas, tetapi kesejahteraan rakyat tetap jalan di tempat. Sementara kelas istana justru semakin bugar dengan fasilitas, tunjangan, dan gaya hidup yang tak pernah mengenal kata hemat. Padahal, dalam tradisi fikih, prinsip penarikan pajak harus berlandaskan keadilan (al-‘adl fi at-taklīf). Imam al-Mawardi dalam al-Ahkām as-Sulthāniyyah menegaskan, harta rakyat tidak boleh dipungut kecuali dengan hak yang jelas dan untuk kemaslahatan yang nyata. Sebab itu, ‘Umar bin Khattab RA menolak menambah beban rakyat meskipun kas negara menipis, dengan kalimat yang tegas: "Aku tidak akan mempertemukan mereka...

pengemudi ojol

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Affan Kurniawan, pengemudi ojol, tulang punggung 7 anggota keluarganya, wafat setelah dilindas kendaraan taktis Brimob. Hidup sederhana di kontrakan sempit 3x11 meter, tapi semangat juangnya begitu luas: menafkahi orang tua, adik, dan keluarganya. Rasulullah ﷺ bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya.” (HR. Tirmidzi). Affan sudah mengajarkan arti sabda itu dengan pengorbanannya. Doa terbaik untuk Affan. Semoga Allah lapangkan kuburnya, angkat derajatnya, dan jadikan perjuangannya sebagai cahaya untuk keluarganya.

hanya cemilan

 Ilmu yang kita dapat dari media sosial itu ibarat camilan — mengenyangkan sebentar tapi cepat habis dan tak jarang banyak gizinya hilang. Ilmu dari buku memang lebih baik, tapi seringkali hanya seperti makanan instan — praktis, tetapi tak selalu lengkap nutrisinya. Adapun ilmu yang diambil dari guru yang memiliki sanad keilmuan yang bersambung hingga Rasulullah ﷺ, itulah makanan pokok yang benar-benar menghidupi hati dan akal. Imam Malik رحمه الله pernah berkata: "إن هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم" "Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka lihatlah dari siapa kalian mengambil agama kalian." Belajar langsung kepada guru bukan hanya soal mendapatkan materi pelajaran, tapi juga warisan adab, pemahaman kontekstual, dan keberkahan sanad. Rasulullah ﷺ bersabda: "إنما العلم بالتعلم" (رواه البخاري في الأدب المفرد) "Sesungguhnya ilmu itu hanya didapat dengan belajar (secara langsung)." Ilmu yang bergizi adalah yang memberi kekuatan im...

𝐊𝐄𝐓𝐀𝐌𝐏𝐀𝐍𝐀𝐍 𝐁𝐀𝐆𝐈𝐍𝐃𝐀 𝐍𝐀𝐁𝐈 ﷺ

Kesempurnaan serta ketampanan wajah Sayyiduna Muhammad ﷺ diperincikan oleh para Sahabat رضوان الله عليهم أجمعين dengan pelbagai sifat yang menunjukkan keagungan Baginda ﷺ. Mengagumkan setiap mata yang melihat, tidak mengira jantina,umur, mahupun kawan ataupun musuh. Kata Sayyiduna Ali Bin Abi Talib r.a: “Sesiapa yang melihat Baginda (buat kali pertama) pasti akan tertunduk kerana kehebatan Baginda ﷺ, sedangkan sesiapa yang telah terbiasa bergaul dengan Baginda akan jatuh cinta.” (HR Tirmidzi) اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Berikut contoh naskah pembawa acara (MC) untuk acara Tasmiyah (Aqiqah dan Pemberian Nama Bayi) dengan susunan yang umum digunakan:

MC: Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalatu wasalamu ‘ala asyrafil anbiya-i wal mursalin, wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in. Amma ba’du. Yang terhormat para alim ulama, tokoh masyarakat, serta seluruh tamu undangan yang dirahmati Allah. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul dalam acara Tasmiyah (Aqiqah dan Pemberian Nama Bayi) dalam keadaan sehat wal afiat. Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta keluarga, sahabat, dan kita sebagai umatnya hingga akhir zaman. Hadirin yang berbahagia, Sebelum kita memulai acara, izinkan saya membacakan susunan acara pada hari ini: 1. Pembukaan 2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an 3. Kata Sambutan dari Tuan Rumah 4. Ceramah Singkat tentang Aqiqah dan Pemberian Nama 5. Pembacaan Doa 6. Makan Bersama 7. P...

Dakwah Mauidzah al-hasanah (nasihat yang baik)

  Nasihat yang baik maksudnya adalah memberikan nasehat kepada orang lain dengan cara yang baik, berupa petunjuk-petunjuk ke arah kebaikan dengan huhasa yang baik yang dapat mengubah hati, agar nasehat tersebut dapat diterima, berkenan di hati, enak didengar, menyentuh perasaan, lurus di pikiran, mnghindari sikap kasar dan tidak boleh mencaci/menyebut kesalahan madu, tehingga mereka dengan rela hati dan atas kesadarannya dapat mengikuti ajaran yang disampaikan oleh pihak subyek dakwah. Imam Syaukani dikutip oleh Ali Musthafa Yakub menyatakan bahwa Mauidzah al-hasanah adalah ucapan yang berisi nasehat yang baik mendengarkannya, atau argumen-argumen yang memuaskan sehingga dapat membenarkan apa yang di sampaikan. dalam segala aspeknya.  Sikap lemah lembut (pengaruh) memghindari sikap egoisme adalah warna yang tidak terpisahkan dalam cara seseorang yang melancarkan ide-idenya untuk menggerakkan orang lain secara persuasif dan bahkan koersive(memaksa).  Caranya dengan memenga...

CONTOH UNDANGAN SHALAT JENAZAH

_*UNDANGAN SHALAT JENAZAH *===========================* *إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَِـــــــــــيْهِ رَاجِـــــــــــعُون* *_TELAH MENINGGAL DUNIA SEORANG PEREMPUAN :_* *NAMA : .................* *UMUR : ...................*  *ALAMAT : ................)*  *KELUARGA : ..............* *MENINGGAL DUNIA : KAMIS, 13 RABIUL AWAL 1445 H / 28 SEPTEMBER 2023 M. JAM : 03.00 WITA.* *DI SHALATKAN PADA : KAMIS, 13 RABIUL AWAL 1445 H / 28 SEPTEMBER 2023 M.*  *WAKTU : BA'DA SHALAT MAGRIB.* *TEMPAT : RUANG INDUK MASJID * *DIMAKAMKAN : ALKAH KELUARGA, * *ATAS NAMA KELUARGA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH IKUT MENSHALATKAN JENAZAH, MOHON MAAF ATAS KESALAHAN SEMASA HIDUP DAN BILA ADA TERKAIT HUTANG PIUTANG SEGERA HUBUNGI PIHAK KELUARGA* *اللهم اغفر لها، وارحمها وعافها، واعف عنها، ووسع مدخلها، واغسلها بالماء والثلج والبرد، ونقها من الخطايا كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس، وأبدلها دارا خيرا من دارها، وأهلا خيرا من أهلها، وأدخلها الجنة، وقها فتنة القبر وعذاب النار* *جزا كم الله خيرا*