Langsung ke konten utama

MUTIARA ISALAMI part 1


1. Wajahnya bercahaya.
2. Perkata'annya penuh hikmah.
3. Hatinya lembut.
4. Sifatnya dermawan.
5. Akhlaknya mulia.
6. Lisan dan hatinya selalu berdzikir dan bershalawat.

#Cara Mendapatkan Wajah Bercahaya
1. Menjaga takbiratul ula bersama imam.
2. Menjaga sholat tahaijud.
3. Menjaga wudhu.
4. Menjaga pandangan dari yang haram.

#Cara Mendapatkan Perkataan Hikmah
1. Sering membaca A-Qur'an.
2. Sering/selalu membicarakan kebesaran dan ke
agungan Allah.
3. Mengamalkan dzikir pagi dan petang.
4. Menghindari perkataan berbohong dan sia-sia.

#Cara Mendapatkan lImu
1. Sering duduk di majelis ilmu dan selawat.
2. Sering duduk di majlis ta'lim.
3. Sering berkhidmah kepada orang sholeh.
4. Hindari berdebat walaupun benar.

#Cara Mendapatkan Sifat Dermawan
1.Sering membaca dan merenungi fadhilah sedekah.
2. Sering bergaul dengan orang miskin.
3. Menanamkan sifat qona'ah.
4. Tanamkan keyakinan "jika saya bersedekah
tidak membuat saya miskin dan jika saya tidak
bersedekah tidak membuat saya menjadi kaya.
Semoga yang membaca dapat mengamalkannya &
termasuk orang-orang yang dirindukan syurganya
Allah.
Aamiin..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia